Gede Sedana
Menghentikan Kepunahan Subak Di Bali
Deskripsi
Tak berlebihan jika subak sebagai salah satu aset budaya Bali diumpamakan sebagai sosok pahlawan yang belum beruntung dalam kesejahteraan keluarganya. Kondisi ini tercermin dari anggapan atau pandangan bahwa pertanian di lahan sawah kurang memberikan harapan yang lebih baik atau belum menjanjikan. Ungkapan ini dengan mudah diamati karena hingga saat ini belum ada orang tua (baik petani maupun petani) yang mencita-citakan anaknya kelak menjadi petani. Padahal, kehadiran petani (subak) yang mengelola usaha taninya mampu membantu masyarakat non-petani menikmati hasil-hasil pertanian dan sekaligus menjaga fungsi suatu ekosistem baik dari aspek hidrologis maupun ekologis.
Saya menyambut baik dengan dituangkan gagasan mengenai upaya untuk mengatasi kepunahan subak-subak di Bali dengan pendekatan agribisnis yang berbasis subak. Adanya keuntungan ekonomis merupakan salah satu insentif yang signifikan bagi para petani untuk tetap mengelola usahataninya di lahan sawah. Dan bahkan mereka diharapkan dapat semakin meningkatkan pendapatannya guna menutupi berbagai pengeluaran termasuk pajak tanah yang sangat tinggi.
Isi buku
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Sekilas tentang Subak
Bab III. Masalah Utama dan Tantangan yang Dihadapi dan Potensi Subak dalam Beragribisnis
Bab IV. Strategi Pengembangan Subak Berorientasi Agribisnis : Kasus Subak Gede Padangbulia
Detail
Penulis : Gede Sedana
ISBN : 9786021586945
Penerbit : Pustaka Larasan
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 140 halaman
Berat : 200 Gram
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 15 x 23 Cm
Kategori : Budaya - Sosial, Pembangunan Ekonomi
Bahasa : Bahasa Indonesia
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Gede Sedana
Menghentikan Kepunahan Subak Di Bali