Mengurai Persoalan Bangsa 70 Tahun Indonesia Merdeka

Dengan usia kemerdekaan yang semakin menua, pun persoalan bertambah beragam. Keanekaragaman persoalan bangsa diurai dengan memberikan beberapa opsi penyelamatan. Terdapat enam bagian penting yang dibahas dalam buku ini. Bagian pertama membahas masalah kedaulatan dalam penyelenggaraan kebijakan yang berorientasi pada pelayanan publik. Tiada Negara tanpa kedaulatan dan pelayanan. Bagian kedua adalah isu pembangunan berkelanjutan. Selama ini kita menemukan konsep pembangunan itu lebih banyak justru berakhir dengan perusakan lingkungan. Kesalahan sistemik ini barangkali terjadi karena pemahaman yang salah tentang pembangunan yang berpijak pada the reign of quantity over quality. Bagian ketiga menelisik arah kebijakan ekonomi politik. Inilah urat nadi kehidupan bangsa. Dalam puluhan tahun sejak kemerdekaan, bangsa ini seperti terkungkung dalam kebijakan ekonomi politik yang banyak bergantung pada asing, terutama utang dan pengelolaan kekayaan alam. Bagian keempat menyoroti isu hukum yang masih terus menyisakan tumpukan persoalan, dan melahirkan begitu banyak solusi ad hoc yang perlahan menjadi daur ulang persoalan sampai 10-20 tahun mendatang. Bagian kelima membedah soal lonjakan fenomena ekstrimisme atas nama agama. Tumbuhnya intoleransi dan ekstremisme di tengah masyarakat yang majemuk. Indonesia bak tersandung benang tajam. Bagian akhir adalah peran dan tanggung jawab media. Bangsa yang demokratis dan negara yang berdaulat harus memiliki media yang berwibawa, independen, kritis. Buku ini dapat menjembatani pemikiran dan kesediaan untuk mengevaluasi dan memperbaiki peran masing-masing dalam Dirgahayu 70 tahun Indonesia merdeka ini.