Menjadi Generasi Baper (Bawa Perubahan)

Kata "baper" sudah tidak asing lagi bagi kaum milenial. Namun, baper yang dimaksud di sini adalah "bawa perubahan"; dan inilah yang mestinya kita lakukan sebagai generasi muda saat ini. Ya, generasi baper adalah generasi yang paling ditunggu kehadirannya di tengah hiruk pikuk kehidupan. Dalam situasi pandemi menuju new normal, dengan berbagai sektor mengalami kemunduran, kita harus mampu menjadi produktif dan memberikan perubahan, tidak hanya berleha-leha dan rebahan, apalagi pasrah dengan keadaan. Generasi baper semestinya mampu memberikan pencerahan, bukannya hanya berdiam diri dan menonton. Namun, bagaimana caranya? Di sinilah disuguhkan solusi bagaimana menjadi generasi baper yang sesungguhnya. Dengan lugas, buku ini juga akan membuka cakrawala kita atas pemikiran-pemikiran sempit dalam memaknai kehidupan. Siapkah kita, generasi baper, memacu langkah untuk melejitkan mimpi? - Mulai dari lsolasi ke New Normal - Bagaimana Kehidupan Menghidupi - Perubahan Harus Dilakukan - Generasi Baper (Bawa Perubahan) - Tídak Menunggu Nanti untuk Produktif - Introspeksi Tentang Penulis Mulasih Tary, lahir di Pemalang, Jawa Tengah. Saat ini bekerja sebagai Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Peradaban Bumiayu (UPB). Sudah menulis lebih dari 100 buku. Buku- buku karangannya sudah tersebar di toko buku di Indonesia. Devi Ardiyanti, penyuka hujan. Kini menjadi pendidik di SMA Islam Ta'allumul Huda Bumiayu. Alumnus Universitas Peradaban Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hobinya membaca, menulis, memotret, dan traveling. Buku nonfiksi yang sudah terbit di antaranya Tips & Trik Melatih Pikiran dan Daya Ingat; Cara Mudah & Praktis Belajar Public Speaking. Lord Didi The Godfather of Sobat Ambyar adalah buku terbarunya. Buku nonfiksi lainnya masih dalam proses terbit. Selain buku nonfiksi, beberapa buku cerita anaknya telah menghiasi rak Gramedia. Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2023