Gramedia Logo
Product image
Abdillah F. Hasan

Menjadi Istri Bahagia Dunia Akhirat

Format Buku
Deskripsi
Rumi, seorang filsuf, pernah berkata, “Kita mencari kalung permata dari ruangan ke ruangan yang sebetulnya ada di leher kita sendiri.” Jika dikaitkan dengan kebahagiaan, kalimat yang dilontarkan Rumi tersebut memiliki makna yang besar namun sederhana; bahwa kebahagiaan itu sangatlah dekat! Setiap istri pasti ingin hidup bahagia dengan pasangannya. Caranya beragam, tergantung sudut pandang dan prinsip hidup yang dipijakkan. Istri yang bahagia tidak identik dengan hidup berlimpah dan gelimang duniawi. Bagi istri salehah, bahagia adalah dengan menaati Allah dan RasulNya serta mencari ridha suami dalam mengarungi rumah tangga. Seorang istri yang bercanda dengan suaminya dapat membuatnya bahagia, Qanaah dan bersyukur atas pemberian suami, lemah lembut, taklim dan ngaji bareng, bahkan sekadar memasak makanan untuk suami dan anak-anaknya dapat memberinya kebahagiaan. Pendek kata, istri salehah adalah istri yang memahami dan menjalankan perannya secara benar dan bijak sesuai syariatNya. Rasulullah Saw bahkan menjamin, “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR. Ibnu Hibban). Tiada ada perhiasan yang paling indah di muka bumi ini, kecuali istri yang shalehah. Perkataan ini bukanlah sekedar kutipan dari lagu semata melainkan memang benar adanya. Dalam Al-Qur’an sendiri dijelaskan banyak hal mengenai kemuliaan seorang istri yang shalehah, yang merupakan idaman seluruh lelaki yang beriman di muka bumi ini.
Detail Buku