Gramedia Logo
Product image
Etty Indriati

Menulis Karya Ilmiah: Artikel, Skripsi, Tesis, Dan Disertasi

Format Buku
Deskripsi
Menulis karya ilmiah pada dasarnya adalah cara ilmuwan berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi yang baik bisa membuat yang diajak berkomunikasi mengerti apa yang dimaksud oleh komunikator. Sama halnya penulis yang baik harus bisa membuat pembaca mengerti apa yang dimaksudkannya tanpa arti ganda. Dengan demikian, penulis harus lebih dahulu memahami apa yang akan disampaikan kepada pembaca sebelum menuangkan gagasannya ke atas kertas. Buku Menulis Karya Ilmiah ini disusun untuk membantu pembaca menyampaikan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan ilmiah. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi: langkah-langkah menyiapkan bahan tulisan, cara menyusun kerangka dan isi tulisan, penulisan kalimat dan paragraf yang efektif serta koheren, tata cara penulisan tabel dan penyajian gambar, serta latihan-latihan yang mendorong pembaca masuk ke dalam praktik penulisan. Selain itu, buku ini juga mengulas secara ringkas cara pembuatan bahan presentasi lisan dan poster untuk seminar ilmiah, karena keduanya merupakan bagian integral dari karya ilmiah itu sendiri. Profil Penulis: Etty Indriati menyelesaikan pendidikan preuniversiternya di Surakarta. Tahun 1987, ia lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada dan tahun 1988 mulai bekerja di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, 2007 dikukuhkan sebagai Guru Besar, 2011 menerima Piagam Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya atas pengabdiannya 20 tahun bekerja di Universitas Gadjah Mada, Pendidikan Master dan Doktoral dalam bidang antropologi diraih dari University of Chicago, Chicago, USA, sebagai Fulbright scholar. Tahun 2013, menjadi Research Fellow di Yale University USA dan menulis buku Pola dan Akar Korupsi (Gramedia Pustaka Utama, 2014). Pada 2014, Etty diperbantukan mengajar di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Jakarta. Publikasi ilmiahnya diterbitkan di Amerika, Jepang, Prancis, Australia, dan Indonesia, antara lain dimuat di American Journal of Physical Anthropology, Academie de Sciences, Anthropological Science, Journal of Human Evolution, American Journal of Human Biology, Proceeding of the National Academy of Sciences, Berkala Ilmu Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, dan Departemen Pendidikan Nasional. Lebih dari 20 buku telah ditulisnya, dari buku referensi Antropologi Forensik, novel forensik, komik manusia purba Sangiran, dan batik serta tenun Sumba wastra Indonesia koleksinya. Etty menjadi tim nasional Disaster Victim Identification Indonesia (2007–2013) dan mendapat Brevet Kehormatan Kedokteran Kepolisian Republik Indonesia (2011) atas keahliannya sebagai antropolog forensik mengidentifikasi korban bencana bom, pesawat jatuh, dan erupsi gunung api di Indonesia. Ditugaskan sebagai Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan Nasional (2012), Etty merevisi dokumen subak persawahan berundak di Bali dan mewakili Indonesia di St Petersburg, Rusia dalam sidang UNESCO di mana subak berhasil diinskripsi menjadi Warisan Dunia oleh UNESCO.
Detail Buku