Natisa
Merebut Peran Tuhan
Deskripsi
Tuhan, kita sering kali berebut peran. Tidak. Bukan kita, tapi aku. Aku sibuk mengatur hidup, harusnya begini dan begitu. Setelah ini harusnya itu. Ironisnya, saat keserakahanku menjadikan Tuhan ikut campur pada rencana kehidupan, saat itu pula aku tak berlaku sebagai hamba yang baik. Sedangkan Kau, yang perannya sering kali aku recoki, keMahaan-Mu sama sekali tak terganggu. Dengan atau tanpa keangkuhanku yang ingin turut campur, Kau tetap Tuhan yang Mahabaik. Memberikan kehidupan dan mengasuhnya. Allah, ajari aku agar jadi hamba yang baik. Dan cukuplah Kau saja yang menjadi Tuhan. Tak usahlah diri hina ini ikut mengatur urusan-urusan yang sudah ada Pengaturnya. Lakukan segalanya untuk kebaikan diri sendiri. Agar menjadi pribadi yang lebih baik. Memaafkan pun sebab kita inginkan ketenangan hati, daripada memelihara luka.
Daftar Isi
Kekhawatiran, Ketakutan
Pikiran Yang Berjalan-Jalan
Kekhawatiran Yang Menggerogoti
Takut Kehilangan
Terkikisnya Harapan Saat Dikecewakan
Membendung Keluhan
Meminta Hati Yang Bersyukur
Akan Membawa Kemanakah Perjalanan Sukar Ini?
Kemudian Kita Tersadar
Manusia Di Persimpangan Usaha Dan Hasil
Yang Paling Baik Di Antara Kita
Usaha Dan Hasil Tidak Ada Hubungannya
Dan Lain-Lain
Detail
Jumlah Halaman : 244
Penerbit : Elex Media Komputindo
Penulis : Natisa
Tanggal Terbit : 12 Agt 2019
Berat : 0.280 kg
ISBN : 9786230002342
Lebar : 14 cm
Bahasa : Indonesia
Panjang : 21cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku