Merekat Keping Hati yang Luka

Katanya, permohonan yang kita ucapkan saat bintang menukik mengejar bumi akan terkabul. Jadi aku memejam dan bermunajat. Buatlah dia terpesona senyumku. Aku sudah menyiapkan tempat di hati untuknya. Melihat wajahmu seperti melihat jutaan bintang di langit malam yang cerah. Menghangatkan hati, meskipun udaranya beku. Aku tahu bintang tak akan mengecewakanku. Sama seperti cintamu, akan selalu bersinar di segala cuaca. Kau tahu sesuatu tentang hati? Dia memiliki kemampuan menyembuhkan diri sendiri. Hanya butuh sedikit waktu untuk merekatkan semua kepingan. Setelah utuh, ia akan menyesap habis semua racun yang memahitkan hidupmu. Lalu menjadikanmu hidup. Kembali. Cinta, satu kata yang memiliki banyak sekali makna. Namun, ia bisa menjadikan seseorang berada dalam dua sisi kehidupan yang berbeda, yaitu kebahagiaan dan juga kesedihan, kesetiaan dan juga pengkhianatan, semangat hidup atau bahkan keputusasaan. Cinta dapat menjadi sebuah hiburan, tapi juga dapat membuat orang menyimpan luka dalam tawanya yang terlihat bahagia. Makna cinta cukup luas, tetapi tidak ada definisi yang pasti. Sebab cinta adalah untuk dirasakan bukan untuk dicari arti yang sesungguhnya. Buku ini merupakan kumpulan puisi yang ditulis guna mengabadikan ingatan-ingatan mengenai orang-orang yang dicintainya, karena cinta dan ingatan adalah memiliki keterkaitan. Dan salah satu upaya untuk mengabadikan ingatan itu adalah menghidupkannya kembali melalui bait-bait puisi. Informasi Lain ISBN: 9786230009594 Tahun Terbit: 2019 Penerbit: Elex Media Komputindo Halaman: 112