Aya Widjaja
MetroPop: Dewa Angkara Murka
Format Buku
Deskripsi
Namanya Dewangkara Maheswara. Namun, anak buahnya sepakat mengganti namanya menjadi Dewa Angkara Murka. Selain tukang murka, dia juga suka bertitah bagai dewa. Apa pun yang diinginkan harus tercapai saat itu juga. Termasuk saat Dewang “memerintah” Mosha menjadi “pasangannya” supaya dia batal dijodohkan. Mosha awalnya menolak. Namun, undangan pernikahan dari Kyle—rekan kerja sekaligus mantan pacar—membuat hati Mosha terbakar.
Selama lima tahun pacaran, Kyle bilang dia tidak percaya komitmen. Tak lama setelah putus, Kyle malah menikah. Tentu saja Mosha sakit hati. Mosha akhirnya membuat perjanjian dengan iblis—eh, Dewang. Adakah cara yang lebih jitu untuk membalas mantan selain menghadiri pernikahannya dengan membawa pasangan yang jauh lebih keren?
“Kita nggak mungkin dibilang setingan karena nggak masuk akal karyawan nyuruh bosnya nemenin dia ke kondangan mantan.”
Profil Penulis:
Aya Widjaja telah menerbitkan tujuh novel dengan genre berbeda karena dia hobi coba-coba. Aya juga hobi menjadikan tokoh-tokoh dalam novel sebelumnya sebagai cameo di novel-novel berikutnya. Jadi jangan heran kalau Anda menemukan tokoh-tokoh lintas novel dalam tulisannya.
Dewa Angkara Murka adalah novelnya yang ke-8 setelah Starstruck Syndrome (Bentang Belia), Failure Tale (Elexmedia), Editor’s Block (Storial Publishing), Monster Minister (KPG POP), Hellove (KataDepan), Alegori Valerie (Noura Publishing), dan Ghosting Writer (GPU).
Saat ini Aya sedang berusaha konsisten menyelesaikan naskah-naskah terbengkalainya di berbagai platform sambil menunggu Cita Rasa untuk Jiwa yang Mati Rasa—novel berikutnya, terbit di Penerbit Buku Kompas.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Aya Widjaja
MetroPop: Dewa Angkara Murka