Titi Sanaria
MetroPop: Hingga Ujung Cakrawala
Format Buku
Deskripsi
Sepertinya masalah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup Anjani beberapa tahun terakhir. Ayahnya yang belum lama meninggal dunia ternyata memiliki anak laki-laki dari perempuan lain, dan harus tinggal dengan mereka. Ibunya menderita berbagai penyakit komplikasi yang nyaris menguras segala yang mereka miliki. Anjani tidak punya waktu untuk urusan asmara. Apalagi dengan seorang laki-laki yang berbeda kasta sosial dengannya. Itu sama saja mengundang masalah tambahan. Namun, bisakah Anjani menghindari laki-laki itu? Bisakah dia menolak cinta dari laki-laki yang terus mengejarnya hingga ujung cakrawala?
Prolog:
“GUE merasa, hidup itu beneran nggak adil saat lihat orang-orang seperti itu,” desah Kiera, membuat Anjani mendongak dari cangkir kopinya. “Orang seperti apa?” Kopi di tempat ini benar-benar enak. Mungkin tidak adil membandingkan kopi yang diperlakukan istimewa—baru akan dihaluskan sesaat sebelum dihidangkan kepada konsumen—dengan kopi instan yang diolah secara gelondongan di pabrik, kemudian dijual seharga seribu rupiah per saset. Kopi murah yang diseduh dengan air dispenser yang bahkan tidak mencapai titik didih. Namun, apa sih yang adil dalam hidup? Anjani sudah belajar tentang ketidakadilan itu sejak lama. Dia sudah terbiasa membonsai harapan. Ekspektasi tinggi berbanding lurus dengan rasa kecewa yang menghujam saat gagal tercapai. “Orang yang kemejanya nggak kusut sedikit pun setelah jam kerja. Gue yakin mereka bahkan nggak meneteskan keringat saat kerja, tapi gajinya ratusan kali lipat daripada kita. Dan kenapa mereka harus seganteng itu sih?” protes Kiera, masih berlanjut. “Meja sebelah kanan, dekat pintu masuk.”
Profil Penulis:
Titi Sanaria adalah kutu buku yang suka menulis. Pencinta laut dan sunset. Aktif di beberapa akun media sosial (Facebook: Titi Sanaria, Instagram: @titisanaria, dan Twitter: @TSanaria). Tulisannya bisa dibaca juga di KaryaKarsa.
Selling Point:
Penulis laris di Wattpad dan Karyakarsa
Baca Selengkapnya
Detail Buku