Ossy Firstan
Metropop: Ikan Kecil
Format Buku
Deskripsi
Pertanyaan “kapan hamil?” harus dijawab oleh pasangan suami-istri Celoisa dan Deas dengan senyuman selama 45 bulan. Akhirnya mereka bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan kehadiran “ikan kecil” di perut Celoisa. Namun, ternyata itu bukan akhir dari masalah kehidupan rumah tangga mereka.
Saat bayi Olei tumbuh perlahan, Loi dan Deas merasakan ada yang berbeda dari perkembangan anak mereka. Olei sulit sekali diajak berinteraksi. Sepertinya bayi itu hidup dalam dunianya sendiri. Setelah serangkaian tes dijalani Olei, vonis autis datang, Loi pun langsung diterjang rasa bersalah dan penyangkalan demi penyangkalan.
Ini kisah tentang “ikan” di perut yang lahir ke dunia. Tentang mendapatkan apa yang tak pernah diharapkan dan berusaha menerima apa yang tidak pernah diminta.
“Loi, kamu bisa aja nggak menerima kalau Olei autis. Tetapi jangan lupa, Olei itu anak kamu, anak kita. Jangan lupa kalau seorang anak nggak pernah meminta untuk dilahirkan, tapi orangtua yang sering meminta Tuhan biar bisa punya anak.”
—
Novel ini bercerita tentang sepasang suami istri yang bernama Celoisa dan Deas, yang sudah menunggu sejak lama kedatangan si buah hati. Tepat hampir 45 bulan pernikahan mereka, ikan kecil yang diharapkan oleh keluarga ini pun hadir. Betapa bahagia mereka karena sebentar lagi menjadi sempurna sebagai ayah dan ibu.
Semua berjalan baik-baik saja sampai pada waktu Celoisa melahirkan secara prematur. Kejanggalan demi kejanggalan mulai terasa. Setahun pertama tidak ada yang berbeda tapi, di tahun berikutnya mereka merasakan bahwa ada yang berbeda di masa pertumbuhan Olei. Olei seolah mempunyai dunianya sendiri. Olei juga sangat susah diajak berinteraksi. Hingga kenyataan harus mereka terima? Olei diduga mengidap penyakit autis. Dunia mereka rasanya seakan runtuh. Loi tidak percaya akan hal yang menimpa buah hatinya. Ia pun mulai menyalahkan diri sendiri karena tidak menjaga kehamilannya dengan baik.
Hari-hari yang dijalani oleh Loi dan Deas tak lagi sama. Loi terlalu sibuk dengan penyangkalan tentang anaknya yang mengidap autis, dan Deas berusaha membujuk istrinya untuk menerima keadaan yang sudah ditakdirkan untuk mereka.
Baca Selengkapnya
Detail Buku