Joyce K. Isa
Misteri Dian yang Padam (Edisi Cover Spesial HUT GPU 50 Tahun)
Format Buku
Deskripsi
DIAN AMBARWATI, gadis asal Ngawi yang berusia dua puluh tahun, datang ke Surabaya untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Dua bulan setelah kepindahannya, ia ditemukan mati di bawah tanaman kol banda di suatu tempat yang sepi oleh seorang gelandangan. Siapakah yang menyudahi hidupnya? Bekas pacarnya yang di Ngawi, yang ditinggalkannya setelah ramai bertengkar selama dua hari? Ataukah kekasihnya yang baru, yang berusia sepuluh tahun lebih tua dan sudah bertunangan dengan gadis lain? Mungkinkah juga ia dibunuh oleh tunangan kekasihnya yang pernah bersumpah akan mematahkan batang lehernya? Kapten Polisi Kosasih dan sahabatnya Gozali dibuat bingung karena satu per satu orang yang mereka curigai ternyata mempunyai alibi yang kuat. Siapakah yang menghendaki kematian Dian Ambarwati? Benarkah kematiannya hanyalah kasus penodongan biasa? Benarkah Dian Ambarwati adalah gadis yang polos dan suci seperti yang disangka semua orang, ataukah dia mempunyai latar belakang yang lebih rumit daripada yang diduga?
Prolog:
LAMPU beranda baru saja dinyalakan. Bik Atun sedang menyiapkan hidangan malam di dapur. Tirai yang bermotif segitiga-segitiga abstrak telah dirapatkan. Sebentar lagi pasangan Tuan dan Nyonya Sumarsono akan menikmati santapan malam. Nyonya Frida Sumarsono sedang menatap meja makannya dengan pandangan kritis. Taplak meja batik yang sudah licin, serbet-serbet yang sama motifnya sudah terlipat rapi di depan tempat duduk suaminya dan dirinya sendiri. Gelas-gelas yang berkilat memantulkan cahaya lampu sudah diisi dengan air es yang dingin menyejukkan, dan di dapur Bik Atun sedang memindahkan masakannya sendiri ke dalam pinggan yang indah-indah. Lampu di atas meja makan yang memberikan sinar temaram membuat suasana menjadi amat intim. Nyonya Frida Sumarsono menganggukkan kepalanya sendiri dengan perasaan puas. Ah, suaminya tidak dapat mengeluh bahwa istrinya tidak merawatnya dengan baik. Dari pagi hingga malam, kegiatan Nyonya Frida Sumarsono hanyalah semata-mata untuk membuat suaminya merasa betah tinggal di rumah, dan dengan demikian diharapkan dapat memupuk kasih sayang lelaki yang menikahinya.
Baca Selengkapnya
Detail Buku