Will dan Way merupakan dua anak kembar yang baru saja pindah bersama ayah dan bundanya ke Kota Kaimana, Papua Barat. Will seringkali merindukan Depok, tempat mereka tinggal sebelumnya. Ingin menghibur anaknya, Ayah mengajak mereka ke Pulau Venu, tempat dia bekerja sebagai pengawas konservasi laut. Di sana, Will dan Way justru menemukan fakta tak terduga! Anak-anak penyu yang harusnya dijaga ternyata dicuri oleh sekelompok orang! Sungguh, itu membuat Will dan Way penasaran sekaligus geram. Diam-diam, tanpa sepengetahuan Ayah, mereka menyelidiki pencurian itu. Mereka menjelajahi Pulau Venu yang indah sampai bertemu seorang kakek yang selalu menatap tajam ke arah mereka. Mungkinkah kakek itu pencurinya? Atau, mungkinkah percakapan nelayan yang didengar oleh Will di tepi pantai adalah petunjuk baru? Bagaimana mereka bisa mengungkap misteri hilangnya penyu di Pulau Venu? TENTANG PENULIS Wini Afiati merupakan seorang ibu yang memiliki empat anak dan tinggal di Depok, Jawa Barat. Kesukaannya membaca novel-novel karya Agatha Christie dan Marry Higgins Clark. Ketertarikannya pada dunia remaja, mendorongnya menulis The School. Lulusan arsitektur FTUI ini pernah menjadi ilustrator utama buku AMPUH, Menjadi Cerdas Tanpa Batas (Penerbit Elex Media Komputindo, 2002). Bersama teman satu almamater, mereka memproduksi Buletin Remaja Islam Hanif yang terbit sebulan sekali (2001-2004). Ia menjadi pemimpin redaksi Buletin Komik Q-Zone (2003-2004) serta menjadi penulis skenario 3 film kartun petualangan Tupi dan Ping-ping (PT. Nada Cipta Production, 2004) Buku-buku karyanya antara lain, Serunya Dunia Anak Usia Dini (Penerbit Pandamedia, 2015), beberapa buku antologi dan 2 novel anak yakni, Misteri Hilangnya Penyu di Pulau Venu (Penerbit Katadepan,2020) dan Penyelamatan Kimaya (Penerbit Ihsanmedia, 2020). Serta, sebuah novel romance berjudul Bryan (Penerbit Lovrinz, 2020).