Gramedia Logo
Product image
Sophie Hannah

Misteri Tiga Perempat (The Mystery of Three Quarters)

Format Buku
Deskripsi
Misteri Tiga Perempat (The Mystery of Three Quarters) merupakan salah satu buku fiksi sastra jenis novel, dari judul itu, pada kenyataannya, mengacu pada kue Jendela Gereja yang merupakan spesialisasi Fee. Dipisahkan menjadi empat bagian yang berbeda warna, satu irisan berfungsi untuk menggambarkan teka-teki di jantung kasus terbaru Poirot. Dia baru-baru ini didatangi oleh empat orang yang menuduhnya, dalam berbagai nuansa kekejaman, mengirimi mereka surat-surat fitnah yang mengklaim tanggung jawab masing-masing atas kematian Barnabas Pandy. Dua dari mereka tidak tahu siapa korbannya, tetapi dua lainnya cukup akrab dengan nonagenarian yang tertidur di bak mandinya dan tenggelam. Poirot, yang bingung dengan peniruan itu, berusaha menemukan identitas sebenarnya dari penulisnya dan menemukan hubungan ketiga antara penerima dan korban yang dituduhkan. Penyelidikan membawa detektif Belgia favorit semua orang melalui beberapa teka-teki yang sangat sulit yang melatih, tetapi pada akhirnya terbukti tidak cocok untuk sel abu-abu kecilnya yang sangat dibanggakan. Ms. Hannah telah menciptakan serangkaian misteri yang elegan di dalam sebuah misteri, menciptakan sesuatu yang Dame Christie sendiri mungkin bangga menyebutnya sebagai miliknya. Karena bukan hanya penyelesaian kejahatan yang membedakan novel-novel Dame Christie dan menjadikannya penulis buku terlaris di dunia, itu juga wawasan yang tajam tentang sifat manusia dan, khususnya, jiwa Inggris. Sinopsis: Mrs. Sylvia Rule muncul di depan rumah Hercule Poirot sambil marah-marah. Ia ingin tahu kenapa Poirot mengirim surat yang menuduhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Barnabas Pandy padahal ia belum pernah bertemu dengan pria itu. Namun, Poirot juga belum pernah mendengar nama Barnabas Pandy dan tidak pernah mengirim surat apa pun kepada Mrs. Sylvia Rule. Tidak hanya Mrs. Sylvia Rule, tiga orang lain datang menemui Poirot dan menyatakan bahwa mereka juga menerima surat dari Poirot yang menuduh mereka sebagai pembunuh Barnabas Pandy. Kenapa ada orang yang memalsukan nama Poirot dan mengirim surat-surat itu? Siapa yang mengirimnya, dan kenapa? Yang lebih penting lagi, siapa sebenarnya Barnabas Pandy? Apakah ia masih hidup atau sudah tewas? Dan apabila ia memang sudah tewas, apakah ia dibunuh? Dengan bantuan Edward Catchpool, polisi Scotland Yard, Poirot pun mulai menyelidiki mengerahkan sel-sel kelabunya untuk menguak teka-teki rumit yang melibatkan skandal, rahasia, dan kejahatan di masa lalu
Detail Buku