Gramedia Logo
Product image
Julius H. Lolombulan

Model-Model Analisis Regresi Nonlinear dalam Riset Sosial

Format Buku
Deskripsi
Buku berjudul Model-Model Analisis Regresi Sosial (Kajian Bivariat) bertujuan sebagai panduan bagi peneliti atau peserta didik untuk (1) memahami dengan benar langkah-langkah penerapan analisis regresi nonlinear sederhana ketika melakukan pengolahan data dalam rangka penelitian atau pembuatan karya akhir, dan (2) memiliki pemikiran kritis ketika membaca tulisan analisis regresi yang digunakan orang lain ketika melakukan penelitian atau membaca tulisan dalam suatu jurnal. Buku ini juga dikaji dalam lima model regresi dengan hanya satu variabel bebas, yakni Model Kuadrat, Model Resiprokal, Model Logaritmik, Model Eksponensial, dan Model Power. Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi para peneliti serta peserta didik dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan yang selama ini terjadi ketika menerapkan analisis regresi. Dalam penelitian, seorang peneliti perlu memahami jenis-jenis data penelitian agar nanti dalam pengolahan data atau dalam analisis data tidak mengalami kesulitan. Peneliti perlu tahu sejak awal atau waktu menyusun proposal, data yang akan dikumpulkan berbentuk numerik (kuantitatif) atau bukan (kualitatif/kategorik). Data adalah sekumpulan pengamatan yang diperoleh dari suatu survei atau eksperimen. Data adalah bentuk jamak dari datum. Hasil pencatatan umur Amir 25 tahun adalah datum bukan data; umur Amir dan Benny adalah 25 tahun dan 30 tahun disebut data umur. Data terdiri atas lebih dari satu datum. Di dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif, dikenal dua jenis data, yakni data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif artinya hasil pengamatan berbentuk angka atau numerik. Contoh umur Amir dan Benny di atas adalah data kuantitatif sebab berbentuk angka 25 tahun dan 30 tahun. Data hasil pencatatan seperti skor hasil belajar, tinggi badan, atau skor kecemasan yang diperoleh dari suatu angket merupakan data kuantitatif. Data kualitatif adalah hasil pengamatan bukan dalam bentuk angka (numerik). Contoh hasil pencatatan jenis kelamin Amir adalah laki-laki: tingkat pendidikan Amir adalah SMA. Kedua datum ini bukan angka.
Detail Buku