Sigmund Freud
Moses And Monotheism
Rp0

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Kisah dalam Pentateukh banyak dijadikan referensi dan diikuti banyak penulis dalam historiografi Musa. Terlebih lagi, kisah tersebut disandarkan pada isi sebuah kitab suci yang kebenarannya tidak bisa ditawar oleh para pengimannya. Namun demikian, Sigmund Freud yang juga berasal dari keturunan bangsa Israel justru mendobrak kemapanan kisah tersebut. Dalam buku ini, Freud berani merekonstruksi kisah Musa, terlebih lagi identitas Musa sebagai seorang yang berkebangsaan Mesir.
Sinopsis buku
Musa adalah nabi terbesar bagi bangsa Israel. Di dalam Perjanjian Lama, nama Musa senantiasa menghiasi kitab suci tersebut dengan kisah agungnya, terkhusus dalam Pentateukh. Yang paling heroik dan banyak dikenang dari kisah Musa adalah pada peristiwa eksodus yang di dalam Pentateukh tersebut terekam dalam Kitab Keluaran (Exodus). Dia memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dan tekanan Firaun di sana.
Freud telah mendapatkan kritikan yang menohok dari karya lainnya, Totem & Taboo. Alih-alih tunduk pada kritikan, karya Freud ini, Moses & Monotheism, justru semakin menegaskan kritikan dari berbagai kalangan—terutama para rohaniawan—atas gagasannya terkait sejarah agama. Meski begitu, Moses & Monotheism tetaplan referensi kecil yang liar dalam memahami gagasan Freud perihal Musa dan keyakinan yang didakwahkannya. Oleh karenanya, kita harus melepaskan kacamata keimanan kita dulu untuk memahami gagasan liar Freud ini.
Informasi lain:
Cover: soft cover
Tebal: 186 halaman
ISBN: 9786025024511
Berat: 0.175 kg
Dimensi: 14 cm x 20 cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku