Erlangga Ibrahim Dan Syahrizal Budi Putranto
Muslim Hui di China
Rp0

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Hui adalah satu dari 10 etnis minoritas di China yang beragama Islam. Dari sekitar 25 juta populasi Muslim di China, separuhnya adalah etnis Hui. Berbeda dengan Uighur, mereka sering disebut sebagai China Muslim karena penampilan wajah dan fisik yang menyerupai etnis mayoritas Han.
Namun, apakah identitas Hui sebagai etnis hanya semata-mata didasarkan pada unsur agama Islam? Bagaimana sebenarnya awal munculnya etnis Hui? Bagaimana kehidupan sosial-ekonomi mereka saat ini di tengah mayoritas etnis Han di China?
Suku ini memeluk agama Islam dan tersebar di hampir seluruh provinsi di Tiongkok, tetapi terkonsentrasi di Ningxia, Hainan, Gansu, Yunnan dan Qinghai. Ningxia sendiri adalah daerah otonomi bagi suku muslim Hui. Suku Hui sendiri adalah hasil asimilasi dan merupakan keturunan dari suku Han dengan bangsa Persia dan Arab sejak zaman Dinasti Tang. Sekitar abad ke-7, para pedagang Persia dan Arab mulai memenuhi kantung-kantung perdagangan Tiongkok. Yang datang melalui Jalan Sutra, biasanya menetap di Chang'an dan sekitarnya, sedangkan yang datang melalui jalan laut menetap di daerah Quanzhou dan Zhangzhou di pesisir Fujian. Mereka inilah kemudian berasimilasi dengan suku Han dan menurunkan suku Hui yang sekarang tersebar di seluruh Tiongkok ini.
Secara fisik, suku Hui tidak berbeda dengan suku Han; yang berbeda hanya cara hidup mereka yang beragama Islam, menjalankan syariah Islam namun bergaya konfusianis. Hal ini membedakan mereka daripada suku Uighur, yang sama-sama memeluk agama Islam namun lebih bernafaskan Islam Asia Tengah.
Baca Selengkapnya
Detail Buku