Vol. 1: Miiko merengek-rengek minta ikut les biar bisa jajan di kafe sepulang les! Memang setelah ikut les, nilainya jadi bagus. Tapi kenapa sekarang mama Miiko malah menyuruhnya berhenti les, ya? Vol. 2: Miiko pun nggak mau kalah. Dia ingin pamer baju dalam barunya yang gambar strawberry. Sayangnya Miiko sedang gendut. Baju dalamnya sempit, dan gambar strawberry-nya jadi kayak gambar tomat! Vol. 3: Gara-gara undangan pertemuan orang tua murid tempo hari, Papa-Mama Tappei yang sudah cerai mau rujuk lagi. Semua teman Tappei senang melihat keluarga itu bisa Bersatu Kembali. Si Miiko yang banyak ide dan baik hati pun berniat menyiapkan pesta pernikahan kejutan untuk Papa-Mama Tappei! Sukses nggak ya si Miiko menyiapkan pesta itu? Vol. 4: Waduh, ulangan IPA mendadak! Gara-gara nggak belajar waktu liburan, Miiko nggak bisa menjawab soal-soal ulangan itu. Tengak-tengok… Eitsss, nggak sengaja Miiko lihat jawaban Nakamura, anak paling pintar di kelas. Bukan berniat mencontek sih, tapi… sudah terlanjur melihat jawabannya, gimana dong baiknya?! Serial “Namaku Miiko” ini adalah Kumpulan cerita Miiko saat dirinya masih kelas 4 SD yang dibuat oleh Ono-sensei sebelum beliau membuat komik “Hai, Miiko!”, yang merupakan salah satu komik mega best-seller di Indonesia. Sama seperti “Hai, Miiko!”, tokoh utama komik “Namaku Miiko!” adalah seorang anak perempuan bernama Miiko Yamada. Dia seorang anak yang periang, setia kawan, dan ramah. Namun, gadis kecil ini tidak digambar dengan sifat yang sempurna. Tipikal anak-anak SD, Miiko sangat suka bermain dan sebagainya, namun tidak begitu tertarik dengan hal sepert beres-beres ataupun belajar. Sifat Miiko yang terbuka membuatnya memiliki banyak teman. Dua sahabat terdekatnya adalah Mari-chan dan Yukko. Mari-chan yang bercita-cita menjadi komikus memiliki sifat blak-blakan, sedangkan Yukko adalah gadis yang tenang dan lembut. Yukko sering menjadi penengah ketika Miiko dan Mari-chan bertengkar. Selain kedua sahabatnya, ada lagi teman-teman Miiko yang lain, seperti Kenta, Tappei, Yoshida, Miho, dan Yoshiki. Kisah-kisahnya cukup sederhana. Setiap bab menceritakan berbagai kejadian dalam keseharian Miiko, entah di rumah, sekolah, maupun kisahnya bersama keluarga dan teman-teman. Sebagian besar kisah dalam judul ini ringan, lucu, dan menyenangkan, seperti saat Miiko membantu Mari-chan membuat komik, hari Valentine di sekolah, sampai perjalanan tamasya Miiko dan kawan-kawan. Selain itu, ada juga beberapa kisah yang mengharukan, seperti kematian hewan peliharaan dan rusaknya pertemanan. Komik ini merupakan komik yang santai dan cocok untuk dibaca saat sedang beristirahat, dan sangat direkomendasikan untuk para penggemar “Hai, Miiko!”. Karena tiap bab memiliki kisah yang berbeda, pembaca pun tidak harus mengikuti dari volume awal. Tokoh yang muncul dalam tiap volume pun selalu dijelaskan di awal bagi pembaca yang ingin membaca secara acak.