Gramedia Logo
Product image
Format Buku
Deskripsi
“Aku janji karo kowe pepujanku, semua yang kamu ucapkan akan tercapai. Tunggu malam gerhana bulan merah dan gerhana bulan biru. Sukmaku digadekke marang kowe. Mang koe sing isoh narik sukmoku bali, bali kanggo aku.” Kehadiran Kenara Cahyaningrum mahasiswi yang hobi menari memicu kemunculan dendam kesumat yang siap menuntut balas. Banyu Janggala Baghawanta akan membunuh satu Desa Kelawangin (sengaja disamarkan), di daerah Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedatangan Kenar sendiri karena diajak sahabatnya, Ayu. Pada hari pertama kedatangannya di Desa Kelawangin, hujan turun lebat sepanjang malam disertai petir. Belum lagi, ia merasakan keanehan karena beberapa warga Desa Kelawangin menatap tajam ketika melihatnya. Kenar pun memimpikan sosok bayangan hitam yang seolah hendak menelannya. Lalu, tubuhnya secara tiba-tiba, bergerak menari sendiri. Semua keanehan mulai terkuak ketika Kenar masuk ke kamar terlarang di rumah Ayu. Sementara itu, warga desa satu per satu mati tak wajar. Dan Kenar, mulai menari Tarian Narik Sukmo. tarian kematian dari pasangan Banyu Janggala Bagwahanta dan Ratimayu yang telah meninggal 20 tahun lalu. Apa kaitan Kenar dengan Banyu Janggala Bagwahanta? Bagaimana nasib penduduk Desa Kelawangin? Menari atau Mati, Aku akan menarik Sunmo-mu! Informasi Buku Judul : Narik Sukmo Penulis : Dewie Yulliantika Sofia ISBN : 9786237211037 Penerbit : Loveable Tahun Terbit : 2019 Jumlah Halaman : 200 halaman Berat : 0.145 kg Jenis Cover : Soft Cover Dimensi : 19.5 x 13 cm Bahasa : Bahasa Indonesia
Detail Buku