Gramedia Logo
Product image
Agus Arifin

Nasaihul Ibad :Nasihat untuk Para Hamba

Format Buku
Deskripsi
Nasehat merupakan pilar ajaran Islam. Di antara bentuk nasehat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim adalah memberikan nasehat kepada saudaranya sesama muslim. Namun, nasehat ini tidak sempit sebagaimana yang diduga oleh sebagian orang. Karena hakekat dari nasehat adalah menghendaki kebaikan bagi saudaranya. Lawan dari nasehat adalah melakukan penipuan. Sementara menipu merupakan dosa besar yang merusak keimanan seorang hamba. Maka sudah semestinya setiap muslim bersemangat untuk menunaikan nasehat kepada sesama saudaranya demi terjaganya iman di dalam dirinya dan demi kebaikan saudaranya. Tidak ada manusia yang sempurna. Hanya Allah Yang Maha Sempurna. Oleh karena itu, manusia tidak selalu benar dan lurus dalam hidupnya. Terkadang ia lupa, lalai, keliru, dan salah. Pada saat seperti inilah ia perlu nasihat untuk mengingatkan agar ia kembali ke jalan yang benar dan lurus. Orang beriman akan selalu lapang dada menerima nasehat karena sadar telah berbuat keliru atau salah. Ia tidak akan pernah ngeyel, tetapi justru bersyukur dan berterima kasih telah diingatkan. Allah mencintai hamba-Nya yang memberi nasihat dan menerima nasihat baik dengan lapang dada. Allah menyebut mereka yang saling menasihati sebagai orang yang terhindar dari kerugian (QS al-'Ashr [103]: 1-3). Imam Hasan al-Bashri seperti dikutip Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitab Jami' al- 'Ulum wa al-Hikam mengatakan, "Sesungguhnya hamba yang dicintai di sisi Allah adalah yang mencintai Allah melalui hamba-Nya, dan mencintai hamba Allah karena Allah. Di muka bumi, ia pun memberi nasihat kepada orang lain." Wallahu a'lam. Kehidupan sosial akan berjalan harmonis dan baik tatkala nasihat berjalan dengan optimal. Segala potensi buruk akan bisa dihindari sedini mungkin ketika ada yang memberi nasihat dan peri nga tan. Kekacauan, kerusuhan, dan konflik sosial kerap muncul tatkala tidak ada pihak ketiga yang menengahi dan menasihati pihak-pihak terkait. Ibarat bara yang tak segera disiram air, ia dengan cepat berubah menjadi api yang membakar dan menghancurkan semuanya. Nasihat ibarat air yang menyiram api dan memadamkannya. Nashaihul `Ibad merupakan buku rujukan di kalangan madrasah diniyah dan pesantren. Penyusunnya adalah Syeikh Imam Nawawi Al-Bantani (1813-1897). Seorang ulama besar dari Banten, yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram, dan karya-karyanya banyak menjadi rujukan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Pokok-pokok masalah yang disampaikan yaitu berupa nasihat-nasihat agama, yang bersumber pada Al-Quran, Hadis, puluhan ucapan para sahabat, serta petuah dari para ulama salaf. Tema-tema besarnya diutarakan secara unik berdasarkan hitungan angka sehingga mudah diingat dan dicerna. Daftar Isi : Bonus dalam paket : Informasi Lain : Judul : Nasaihul Ibad :Nasihat untuk Para Hamba Penulis : Agus Arifin Penerbit : Elex Media Komputindo ISBN : 9786020456140 Terbit : 26 Maret 2018 Halaman : 480 Lebar : 15 cm Berat : 0.800 kg
Detail Buku