Gramedia Logo
Product image
Wasisto Raharjo Jati

Nasionalisme Pertambangan Di Indonesia

Deskripsi
Deskripsi Indonesia pasca Orde Baru. Hal ini terkait dengan banyaknya kepentingan maupun aktor yang berkecimpung dalam sektor pertambangan. Masifnya kepentingan dan aktor tersebut juga merupakan bagian dari implikasi penting dari kebijakan desentralisasi kekuasaan dari pusat kepada daerah. Kekuasaan yang semula bersifat monolitis kemudian berkembang menjadi pluralis dengan terbentuknya sentrum-sentrum kekuasaan baru di aras lokal. Namun demikian, premis normatif desentralisasi yang mengatakan bahwa transfer kewenangan akan menumbuhkembangkan demokrasi lokal dalam ruang masyarakat, ternyata hanyalah isapan jempol belaka. Eksistensi nasionalisme dalam globalisasi menjadi persoalan dilematis terhadap eksistensi negara bangsa hari ini. Adanya pemenuhan kepentingan nasional menjadi kebutuhan urgen dan signifikan bagi negara bangsa untuk memenuhi kebutuhan barang publik warga negaranya. Sementara di satu sisi, konteks globalisasi kemudian mengeliminasi secara perlahan eksistensi negara bangsa karena kesejahteraan global dicapai dengan akumulasi kapital di pasar internasional. Permasalahan pertambangan menjadi krusial untuk dibicarakan karena posisinya yang strategis baik bagi kepentingan nasional negara bangsa dan juga kepentingan akumulasi kapital dalam globalisasi. Kasus nasionalisasi aset PT Newmont Nusa Tenggara maupun divestasi saham PT Freeport Indonesia menunjukkan adanya pertautan dan persaingan nasionalisme dan globalisasi dalam negara bangsa di Indonesia. Informasi lain Deskripsi fisik : 14.5 x 21 cm, 244 halaman Weight : 0.4 kg ISBN : 9786024336387 Pengarang : Wasisto Raharjo Jati Penerbitan : Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018 Bahasa : Indonesia Subjek : Pertambangan Bentuk Karya : Bukan fiksi Status : Aktif
Detail Buku