Gramedia Logo
Product image
Nathaniel Harris

National Geographic Maya Kuno 2024

Deskripsi
Kampung halaman bangsa Maya kuno telah bertahan selama lima abad di Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, dan El Salvador. Para ahli arkeologi telah meneliti wilayah tersebut selama bertahun-tahun untuk mencari petunjuk mengenai kehidupan bangsa Maya: mengamati anak tangga ber hieroglif yang mengagumkan di Copán; mengagumi panel-panel batu yang dicuri dari tempat yang kemungkinan merupakan ibukota Maya; melihat bagaimana situs-situs dan artefak kuno membantu saintis zaman sekarang memecahkan teka-teki tentang masa lampau bangsa Maya. Setiap hal yang tersibak memberikan pemahaman baru mengenai peradaban bangsa Maya kuno yang hilang. Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikan mutakhir, penemuan paling aktual, dan cara bagaimana penemuan penemuan itu ditafsirkan untuk membawa keterangan baru tentang peradaban kuno Tentang Penulis: Nathaniel Harris mengenyam pendidikan tinggi di University College, Oxford, sebelum memulai karirnya di penerbitan. Sejak menerbitkan Struggle for Supremacy tahun 1969, ia telah menjadi penulis purnawaktu dengan pengkhususan di topik-topik sejarah. Nathaniel Harris telah menulis lebih dari 60 buku, termasuk Everyday Life in Ancient Egypt dan Mummies, menjadi konsultan suatu serial tv tentang sejarah, dan juga menjadi kontributor berkala di beberapa majalah. Saat ini dia tinggal di England bagian barat. Tentang Konsultan: Elizabeth Graham mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang arkeologi dari Cambridge University sebelum mengajar arkeologi Mesoamerika di University College, London. Ia telah menulis banyak hal mengenai Maya, dan sejak 1988 telah menjadi penanggung jawab lapangan pada proyek arkeologi di situs Maya, di Lamanai, Belize.
Detail Buku