Gramedia Logo
Product image
MASDUKI

Negara, Media, dan Jurnalisme di Indonesia Pasca-Orde Baru

Format Buku
Deskripsi
Buku ini merefleksikan berbagai persoalan media dan jurnalisme yang kompleks pascarezim Orde Baru. Di dalamnya terdapat empat klaster pemikiran yang setidaknya ingin menggambarkan wilayah kerja aktivisme penulis antara tahun 2000-2019, yaitu persoalan kebijakan komunikasi, media alternatif, penyiaran, jurnalisme, dan kode etik. Membaca buku ini membuat kita terseret ke masa lalu, seraya melihat ulang potret kemerdekaan pers dan jurnalistik pada periode awal pasca-1998 hingga 2019. Masa-masa itu merupakan era transisi dari pers konvensional yang kemudian menentukan arah bagi periode selanjutnya, yakni pers digital. Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers, 2022-2025 Buku ini adalah menawarkan sebuah kaleidoskop tentang perjalanan pelembagaan dan pelaksanaan kebebasan pers dan demokratisasi penyiaran di Indonesia sejak Reformasi 1998 hingga sekarang. Dengan membacanya, kita akan mengetahui pada sisi mana Indonesia mencapai kemajuan, dan pada sisi mana Indonesia justru mengalami kemunduran. Sebuah buku yang layak dibaca dan penting! Agus Sudibyo Ketua Dewan Pengawas TVRI, 2023-2028 Pada sejumlah artikelnya, Prof. Masduki memberikan masukan atau tawaran solusi atas permasalahan yang terjadi. Buku ini seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah, parlemen, regulator media, profesional media, jurnalis, aktivis masyarakat sipil, dosen, dan siapa pun yang mau belajar memahami media dan jurnalisme sekaligus menginginkan kondisi media dan jurnalisme yang lebih baik di Indonesia. Dr. Nina Mutmainnah Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI, pegiat Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) Buku ini merupakan potret penting bagi komunitas pers. Setidaknya, untuk melihat kembali bahwa tidak banyak perubahan kemerdekaan pers dalam satu dekade terakhir, yakni pada periode 2000-2019. Pers memang lepas dari cengkeraman pemerintah Orde Baru, tetapi pers kemudian terjerat kembali oleh kepentingan ekonomi lainnya atau oligarki media. Sasmito Madrim Ketua Umum AJI Indonesia, 2021-2024
Detail Buku
Product image
MASDUKI
Negara, Media, dan Jurnalisme di Indonesia Pasca-Orde Baru