Ngider Makan dari Halte ke Halte

Cukup dengan menyusuri halte-halte di Jakarta, ternyata kita bisa menikmati hidangan khas berbagai daerah di Nusantara. Berawal dari dua orang yang blusukan mencari makanan di sekitaran halte kemudian menceritakannya di akun Instagram @darihalte_kehalte, unggahan mereka lantas viral dan menjadi panduan warga Jakarta pengguna transportasi umum. Buku ini menampilkan beberapa tempat unik dan kadang tersembunyi di belantara kota Jakarta. Dengan ilustrasi menawan dari kelompok Jakarta Food Sketchers, serta dilengkapi peta lokasi, buku ini dapat dibawa-bawa sebagai panduan. Yuk ngider makan! Profil Penulis: Bowo (HalteMin #1) Lulusan teknik ini tidak pernah bekerja di bidang yang sesuai dengan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah, tetapi menikmati bidang pekerjaan pemasaran dan kreatif. Tidak heran, ia sering melontarkan ide kreatif seperti ketika mendapatkan ilham untuk membuat Dari Halte Ke Halte yang diilhami dari berbagai hal. Mulai dari artikel di majalah Travel & Leisure Asia Tenggara edisi pertama, komentar seorang teman, sampai pengalamannya menggunakan berbagai moda transportasi umum di Jakarta yang sudah semakin baik. Dari Halte Ke Halte (DHKH) pun lahir dengan tujuan untuk memberi rekomendasi tempat makan, ngopi, dan tempat menarik lain di ibu kota kuliner Nusantara Jakarta dan Jabodetabek dan cara mencapainya dengan naik transportasi umum. DHKH pertama hadir di Instagram, lalu Twitter, YouTube, dan terakhir, TikTok. Buku ini adalah hasil kolaborasi banyak pihak. Teman-teman ilustrator dari Jakarta Food Sketchers yang telah membuat buku ini jadi hidup dan berwarna: Mas Beng, Yanita, dan Arya, serta tim GPU, terutama Mbak Dini Pandia, editor yang sabar, dan desainer grafis Mas Marcel. Selling Point: Penulis memiliki akun media sosial (Twitter dan Instagram) dengan follower sangat banyak dan aktif. Isinya menarik bagi pembaca berbagai kalangan karena memprioritaskan penggunaan angkutan umum untuk mencapai tempat-tempat makan yang disebutkan dalam bukunya. Tempat-tempatnya sendiri kebanyakan berupa UMKM sehingga harganya terjangkau. Buku ini dilengkapi ilustrasi-ilustrasi cantik karya Jakarta Food Sketchers, yang diketuai Beng Rahadian, ilustrator senior dosen IKJ dengan jumlah follower besar di Instagram.