Ningsih

Blurb Sebuah misteri turun temurun. Putra Dwika Wijaya harus menanggung beban atas dosa lama yang telah terjadi di dalam keluarganya, sebuah kejadian puluhan tahun yang ternyata memengaruhi kelangsungan sebuah pabrik tahu. Sebuah kisah tragedi yang Putra harus mengungkapkannya untuk terlepas dari gangguan makhluk tak kasatmata. “Tidak akan pernah berhenti, tidak akan pernah pergi, dia selalu ada untuk membalas apa yang sudah terjadi.” Namanya, Ningsih. Arwah perempuan itu awalnya mengganggu para pekerja pabrik tahu. Namun, Putra Dwika Wijaya, sang pewaris usaha, pun kerap mengalami fenomena tak masuk akal-penampakan arwah, kecelakaan kerja di pabrik, hingga produk tahu yang tiba-tiba membusuk. Putra tak tinggal diam, ia berusaha menguak rahasia kelam Ningsih yang ditutupi oleh dua generasi sebelumnya demi melindungi nama baik keluarga. Ia sangat yakin bahwa segala kejanggalan yang terjadi di pabrik dan penyakit yang diidap oleh bapaknya adalah tulah dari dendam arwah Ningsih. Putra bertaruh dengan waktu agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan. Ia bersikeras ingin meretas rantai hitam itu. Hingga akhirnya, Putra mendengar sebuah bisikan: Ning... Ning.. Ning ... Mampukah Putra meredam angkara Ningsih yang belum puas menuntut balas? Atau yang terjadi adalah sebaliknya? Tentang Penulis Teguh Faluvie Bagi pria asal Sunda kelahiran Purwakarta ini, menulis cerita merupakan caranya menyenangkan hati agar bisa sejenak melupakan kesulitan dalam hidup. Dikenal dengan akun @qwertyping di Twitter dan di berbagai platform lainya, Teguh Faluvie sampai saat ini sudah mempunyai lebih dari 70 judul cerita horor sejak tahun 2019. la juga rajin membagikan cerita horor setiap Kamis malam sebagai asupan cerita horor mingguan untuk pengikutnya. Informasi Tambahan Buku ini Berdasarkan kisah nyata yang menghebohkan linimasa Twitter: "Penghuni Pabrik Tahu Keluarga. Tahun Terbit: Cetakan 1, 2023