Gramedia Logo
Product image
Elmira Arasy

No Choice

Format Buku
Deskripsi
No Choice mengisahkan tentang perjalanan hidup Arman yang menentang ibunya demi menikahi Naina, wanita yang ia cintai. Arman bahkan nekat datang ke pernikahan Naina dan menghancurkan pernikahan itu demi bisa mendapatkannya. Meski berhasil mendapatkan Naina, nyatanya hidup Arman tidak semulus yang dia bayangkan. Selalu terjadi ketegangan antara Naina dan ibunya karena sejak awal Nyonya Amalia (ibu Arman) tidak menyukai Naina. Nyonya Amalia menganggap Naina miskin dan kampungan sehingga selalu punya cara untuk menghina dan mempermalukan seluruh keluarga Naina. Tidak terima dengan penghinaan itu, Naina dan ayahnya yang sakit hati nekat membakar pabrik milik Nyonya Amalia untuk menghancurkan segala kesombongan wanita itu. Hal itu membuat Nyonya Amalia marah dan menjebloskan ayah Naina ke penjara. Konflik semakin meruncing saat Naina meminta Arman memilih antara dia atau ibunya. Ketika itulah Arman dilanda kegelisahan luar biasa. Kedua wanita itu terus saja ribut dan tidak ada yang mau mengalah. Lalu Sherena, sahabatnya, datang menenangkan Arman. Dia mengatakan bahwa baik Naina maupun ibunya sama-sama ingin bahagia. Akan tetapi, definisi kebahagiaan dari keduanya berbeda. Itulah sebabnya sering terjadi konflik dan ketegangan. Yang harus Arman lakukan hanyalah mencoba memberi pengertian pada keduanya. Sayangnya, Arman tidak pernah berhasil melakukannya karena keduanya memiliki ego yang sangat tinggi yang tidak mau mengalah satu sama lain. Tentang Penulis : Elmira Arasy adalah nama pena dari penulis asal Kediri, kelahiran tahun 1988. Elmira mengisi kegiatannya seharihari dengan mengajar dan menulis. Menulis merupakan hoby yang dia tekuni sejak duduk di bangku SMA. Kerap mengirimkan beberapa artikel dan puisi ke beberapa majalah dan radio lokal. Beberapa karyanya yang pernah terbit antara lain, novel berjudul: "Coffee House No. 53" dan buku resep "Aneka Kue Tradisional". Salah satu harapan terbesarnya adalah bisa berbagi inspirasi dan semangat dengan banyak orang melalui tulisan. Karena itulah, sampai sekarang Elmira terus belajar untuk bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas (baik dari segi isinya maupun teknik kepenulisannya). Semoga setiap karya kecil yang Elmira telurkan bisa memberi banyak manfaat untuk para pembacanya.
Detail Buku