Novel Para Pengunjung Dini Hari

"Aku juga berharap ini hanya cerita di dalam novel" Kenyataan yang harus kita tahu meski tidak menyenangkan! Tidak salah tinggal di sebuah officetel sendirian. Namun, perempuan yang tinggal sendiri harus selalu waspada. Si Perempuan yang baru saja pindah merasa waswas dan ketakutan oleh suara bel pintu setiap dini hari. Dari lubang intip, tampak laki-laki berpakaian tertutup yang terus menekan bel sambil mengecek ponselnya, hingga akhirnya memutuskan pergi. Namun berbeda hari, berbeda laki-laki. Ia harus bangkit dari ketakutannya dan mencari jalan keluar dari situasi ini. Para Pengunjung Dini Hari merupakan salah satu dari 5 kisah yang ada dalam buku ini. Setiap kisah menonjolkan situasi perempuan, bagaimana mereka merasa terkucilkan dan disudutkan hanya karena mereka perempuan. Kelima kisah diceritakan dengan apik dan mendalam, seakan pembaca ikut merasakan yang dirasakan si tokoh. Apakah kalian sedang berada dalam situasi seperti mereka? Ceritakanlah kisahmu! Kumpulan cerpen yang memusatkan kisah-kisah dengan tokoh utama perempuan. Perempuan yang mencoba menghilangkan ketakutannya, perempuan yang mencoba kokoh dengan pendiriannya, Profil Penulis: Ryujin Jang memulai karier kepenulisan dengan cerita pendek Kesenangan dan Kesedihan Kerja pada 2018 yang meraih Novel Pendatang Baru dalam penghargaan Changbi ke 21. Cerita pendek tersebut ditulis berdasarkan pengalamannya bekerja selama 7 tahun di bidang IT. Cerpen ini dinilai sebagai novel hiperrealisme yang dapat mewakili Korea Selatan pada masa ini. Tidak hanya di kalangan sastra, ia juga meraih popularitas luar biasa di media sosial. Ryujin Jang memulai karier kepenulisan dengan cerita pendek Kesenangan dan Kesedihan Kerja vel Pendatang Baru dalam penghargaan Changbi ke 21. Cerita pendek tersebut ditulis berdasarkan pengalamannya bekerja selama 7 tahun di bidang IT. Cerpen ini dinilai sebagai novel hiperrealisme yang dapat mewakili Korea Selatan pada masa ini. Tidak hanya di kalangan sastra, ia juga meraih popularitas luar biasa di media sosial. Selling Point: - Bertemakan perempuan - Cerita-ceritanya mampu dijadikan kekuatan bagi perempuan yang membacanya.