Operasi Seroja Di Timor-Timur Dahulu Kami Berjuang Untuk Negara

Tidak banyak buku yang mendalami pengalaman personal dari para prajurit yang berkeringat dan bersimbah darah di tengah medan perang. Suara mereka lebih banyak tenggelam di balik riuh analisa para analis dan pemimpin yang jauh dari bau mesiu. Yang mereka tahu hanyalah menjalankan perintah dan berusaha bertahan di tanah yang asing, di antara kepungan musuh yang terus mengancam, tanpa sepenuhnya mengerti latar dari misi mereka dalam Operasi Seroja yang penuh arah tersebut. Adakah dari kalian yang belum pernah mendengar asal-usul negara Timor Leste? Timor Leste atau Timor Timur merupakan negara yang sebelumnya masuk ke dalam bagian dari wilayah Republik Indonesia, Timor Leste berhasil lepas dan merdeka dari Indonesia pada tahun 2002. Tetapi jauh sebelum itu pernah ada kejadian, dimana pasukan Tentara Republik Indonesia melakukan invasi ke Timor Timur yang dikenal sebagai Operasi Seroja, operasi ini dimulai pada tanggal 7 Desember 1975 ketika militer Indonesia masuk ke Timor Timur dengan dalih antikolonialisme dan antikomunisme untuk menggulingkan rezim Fretilin yang muncul pada tahun 1974. Penggulingan pemerintah yang dipimpin secara singkat oleh Fretilin memicu pendudukan kekerasan selama seperempat abad di mana sekitar 100.000–180.000 tentara dan warga sipil diperkirakan telah terbunuh atau mati kelaparan. Operasi Seroja dilatarbelakangi oleh pendudukan asing di Timor Timur sehingga menggerakan Indonesia melakukan invasi ke sana. Pada buku ini akan dijelaskan mengenai peristiwa operasi seroja dan segala sesuatu yang melatarbelakanginya. Judul : Operasi Seroja Di Timor-Timur Dahulu Kami Berjuang Untuk Negara Penulis : Bobby Revolta Penerbit : Matapadi Terbit : 30 Mei 2017 Bahasa : Indonesia ISBN : 9786021634226 Berat : 0.1250 kg Lebar : 13 cm Tebal : 128 Halaman