Elisabeth Siwi Walyani
Panduan Materi Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana
Format Buku
Deskripsi
Kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Baik laki-laki maupun perempuan memerlukan landasan psikis yang memadai agar perkembangan emosinya berlangsung dengan baik.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi meliputi faktor sosial-ekonomi dan demografi (kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah dan pengetahuan tentang perkembangan seksual dan reproduksi, serta tempat tinggal di daerah terpencil). Faktor budaya dan lingkungan (praktek tradisional, kepercayaan banyak anak banyak rejeki). Faktor psikologis (akibat dari keretakan orang tua, depresi, kehilangan rasa kebebasan). Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual). Kesehatan reproduksi sangat penting dalam masa kehamilan dan proses persalinan agar ibu dan bayi bisa selamat sampai melahirkan
KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(1997), maksud daripada ini adalah: "Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran." Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan. Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.
Buku ini merupakan pokok-pokok penjelasan kesehatan reproduksi dan usaha-usaha merawat dan menjaganya.
Baca Selengkapnya
Detail Buku