Terbatasnya akses masyarakat serta mahalnya biaya atas jasa hukum menyebabkan entrepreneur pemula, seperti pelaku UMKM dan freelancer tidak begitu familiar dengan kontrak bisnis. Padahal kontrak bisnis merupakan sesuatu yang penting, yang mana di dalamnya akan disepakati banyak hal. Kontrak bisnis pada intinya mengandung dua komponen. Pertama, kewajiban dan hak yang disepakati para pihak. Kedua, kompensasi uang atas pekerjaan tertentu dan barang atau jasa yang saling dipertukarkan. Untuk itulah, dapat dikatakan jika kontrak bisnis adalah tanda bukti hukum bahwasanya para pihak telah sepakat dengan hal tertentu yang mengikat keduanya layaknya Undang-undang. Di dalam menentukan apakah kerjasama bisnis yang keduanya sepakati tersebut berjalan dengan baik atau tidak dikemudian hari, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membuat kontrak bisnis ini. Hal-hal yang harus diperhatikan tersebut misalnya saja gali informasi mengenai rekan bisnis, jangan mulai apapun sebelum menandatangani kontrak, pahami bahasa kontrak dan cari saran, jangan ragu untuk bertanya kepada rekan bisnis, dan cantumkan panduan yang jelas. Buku Panduan Membuat Kontrak Bisnis yang dikarang oleh Dadang Sukandar ini akan memandu Anda secara mandiri, sehingga dapat membuat dan mengkritisi kontrak-kontrak bisnis. Selain itu, Anda juga akan dapat menimbang kontrak dengan lebih hati-hati di awal kerjasama. Buku ini disusun secara sistematis dengan menjabarkan cara mengonsep, menyusun, menandatangani, dan melaksanakan hak dan kewajiban di dalam kontrak bisnis.