TUMPAL H.S.SIREGAR
Panduan Praktis Budidaya Kakao
Format Buku
Deskripsi
Sebagai komoditas yang menyumbang devisa negara, perkebunan cokelat atau kakao terus dikembangkan. Hal itu karena cokelat menjadi komoditas ekspor yang permintaannya selalu meningkat setiap tahunnya. Bahkan, cokelat menjadi komoditas yang hampir sejajar dengan kelapa sawit. Pada tahun 2020, tercatat Indonesia mampu mengekspor biji kakao dalam jumlah besar ke 5 negara, meliputi Malaysia, Amerika, India, Cina, dan Belanda dengan total lebih dari 200.000 ton. Hal ini juga menjadi dasar bahwa selain kuantitas, kualitas kakao harus ditingkatkan.
Namun, persoalan perkebunan cokelat di Indonesia bukan saja mengenai keterbatasan areal, tetapi masih dominannya tanaman tua dengan produktivitas rendah. Akibatnya, pangsa pasar dunia masih belum dapat ditingkatkan pasokannya oleh cokelat Indonesia. Pada aspek mutu biji cokelat, Indonesia juga masih menghadapi masalah sehingga belum dapat mengungguli biji cokelat asal Afrika atau Amerika Selatan. Dan untuk mencapai hasil itu, cokelat yang dihasilkan harus melalui budidaya yang tepat, mulai dari pembibitan sampai pemeliharaannya. Buku ini menghadirkan kemajuan yang telah ditemukan melalui penelitian maupun pengalaman praktis para pekebun yang dapat dijadikan acuan dalam budidaya cokelat. Dalam buku ini dijelaskan teknik perbanyakan cokelat sampai pemasarannya. Diselipkan pula teknik penanganan panen dan pascapanen sehingga mutu produk tidak turun. Disajikan pula analisis bisnisnya sehingga membuat keyakinan bahwa prospek bisnis kakao bisa menguntungkan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku