Gramedia Logo
Product image
M.SULHI DAN REZA SAMSUDIN

Panen Gurami di Pekarangan

Format Buku
Deskripsi
Pandangan masyarakat terhadap gurami sebagai ikan lambat tumbuh belum berubah hingga saat ini. Selain itu, selalu ada anggapan butuh lahan yang luas untuk memulai budidayanya. Namun, ada cara untuk mengubah titel ‘ikan lambat tumbuh tersebut. Caranya melalui segmentasi usaha. Jadi pembudidaya tidak harus melakukan produksi gurami dari benih ukuran kecil hingga panen. Tentunya butuh waktu lebih dari 1 tahun untuk dapat memanennya. Cukup memanfaatkan pekarangan, misalnya 5 m2, lalu mengatur lahan tersebut menjadi area produksi gurami ukuran kuku yang dihasilkan dari telur. Dengan buku ini, anggapan terhadap gurami sebagai ‘ikan lambat tumbuh’ akan hilang karena di dalamnya berisi semua segmen usaha yang dapat Anda aplikasikan dan sesuaikan dengan pekarangan Anda. Penerapan budidaya di pekarangan menjadi salah satu solusi mengatasi beberapa kendala tersebut. Gurami dengan kelebihan berupa adanya organ tambahan labirin sangat memungkinkan jika dipelihara tanpa bergantung pada kondisi lahan dan air yang saat ni relatif minim. Bahkan, hasilnya cukup menguntungkan. Segmen usaha yang ada di dalam buku ini mulai dari telur, kuku, silet/korek, bungkus rokok, hingga ukuran konsumsi. Semuanya disajikan lengkap dari budidaya hingga analisis usahanya. Buku ini sebelumnya pernah terbit di tahun 2012 dengan judul Gurami di Teras. Seiring perkembangan informasi dan teknologi, buku ini kembali hadir dengan judul Budidaya Gurami di Pekarangan. Tentunya dengan informasi yang sudah diperbaharui.
Detail Buku