Gramedia Logo
Product image
Cahyo Saparinto

Panen Ikan Konsumsi di Kolam Terpal

Format Buku
Deskripsi
Pernahkah terlintas bahwa pekarangan bisa menjadi sumber penghasilan? Awalnya sih bisa dari coba-coba, tetapi jika dilakukan dengan serius, pundi rupiah bisa diraup dari tempat yang biasanya hanya dijadikan tempat bersantai. Pekarangan rumah bisa disulap menjadi kolam terpal untuk memelihara ikan. Apalagi, kegiatan ini tidak memerlukan fasilitas dengan suplai energi dan air dalam jumlah besar. Lahan sempit menjadi kendala masyarakat untuk melakukan budidaya ikan. Kolam terpal menjadi salah satu solusi mengatasi hal tersebut. Bahkan, kolam terpal dianggap ideal untuk budidaya perikanan air tawar saat ini. Selain bisa diaplikasikan di lahan sempit, cara membuatnya pun mudah. Biaya investasinya pun tergolong ‘murah’ jika dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah. Mudah dibongkar-pasang menjadi kelebihan lain yang dimiliki kolam terpal. Memang, tidak semua ikan dapat dibudidayakan di kolam terpal. Di sini akan dijelaskan 8 komoditas yang cocok untuk aplikasi kolam terpal, antara lain gurami, lele, patin, nila, belut, bawal, lobster air tawar, gabus. Diselipkan pula cara membuat kolam terpal dari nol. Penciptaan lapangan usaha tidak hanya bermodalkan investasi, tetapi juga semangat dan keyakinan untuk menciptakan. Budi daya ikan di kolam terpal juga salah satunya, dimulai dari memanfaatkan pekarangan rumah. Buku ini menyajikan langkah-langkah pembesaran ikan gurami, lele, belut, patin, nila, dan bawal di pekarangan. Semua didasarkan pada pengalaman para praktisi di lapangan. Langkah budidaya dibahas secara ringkas agar Anda dapat segera terjun langsung untuk mencobanya.
Detail Buku