Niaga Swadaya Pt
Pangeran Diponegoro: Pejuang Tangguh, Bertauhid, dan Pembela Rakyat
Format Buku
Deskripsi
“Jangan menjelekkan orang baik. Jangan membalikkan orang jahat. Jangan berbuat aniaya terhadap rakyat banyak.” - Pangeran Diponegoro.
Pangeran Dipenogoro berasal dari keluarga Kesultanan Yogyakarta, ia terkenal sebagai pahlawan Goa Selarong. Perjuangannya sangat gigih dalam melawan penjajah Belanda. Pada masa perjuangannya, terjadi Perang Jawa atau disebut dengan Perang Diponegoro (1825-1830). Perang Diponegoro terjadi karena alasan agama, sosial, dan ekonomi. Perang Diponegoro merupakan perang yang menyebabkan pemerintah Belanda harus mengeluarkan uang yang sangat banyak, bahkan hampir membuat negeri Belanda bangkrut. Pangeran Diponegoro memiliki peran penting dalam perang tersebut, ia menjadi pemimpin perang yang adil dan bijaksana. Pangeran Diponegoro rela berjuang demi kepentingan rakyat.
Buku Pangeran Diponegoro: Pejuang Tangguh, Bertauhid, dan Pembela Rakyat karya Frida Firdiani berisi perjalanan hidup dari tokoh pahlawan nasional Republik Indonesia, Pangeran Diponegoro. Buku ini menggambarkan peristiwa-peristiwa hebat dari Pangeran Diponegoro. Perannya sebagai pemimpin Perang Diponegoro menjadi sejarah yang luar biasa dan tercatat sebagai perang yang menelan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia, yaitu 8.000 korban serdadu Hindia Belanda, 7.000 pribumi, dan 200 ribu rakyat Jawa. Semua tulisan dalam buku ini menjadi bukti mengenai perjuangan Pangeran Diponegoro dalam menentang kekejaman pemerintah Hindia Belanda. Buku Pangeran Diponegoro: Pejuang Tangguh, Bertauhid, dan Pembela Rakyat dapat menjadi salah satu referensi buku sejarah untuk pelejar maupun masyarakat yang tertarik dengan kisah dari tokoh-tokoh hebat di balik sejarah bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Niaga Swadaya Pt
Pangeran Diponegoro: Pejuang Tangguh, Bertauhid, dan Pembela Rakyat