Paradoks Koalisi Tanpa Syarat

Paradoks adalah sebuah pernyataan yang seolah-olah bertentangan atau berlawanan dengan asumsi umum, tetapi dalam kenyataannya mengandung sebuah kebenaran. Dalam ilmu sastra, paradoks termasuk ke dalam kategori ketidaklangsungan ekspresi yang berwujud penyimpangan. Arti paradoks dalam hal politik tentu memiliki arti tersendiri karena politik yang serba dinamis bisa menciptakan pengertiannya sendiri. Umumnya, kata paradoks sering kali digunakan dengan kontradiksi, tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi yang tidak benar. Banyak sekali paradoks yang memiliki sebuah jawaban, meskipun tetap tidak bisa terpecahkan atau hanya bisa dipecahkan dengan perdebatan. Sedangkan koalisi dalam pemerintahan dengan sistem parlementer, sebuah pemerintahan koalisi adalah sebuah pemerintahan yang tersusun dari koalisi beberapa partai sedangkan oposisi koalisi adalah sebuah oposisi yang tersusun dari koalisi beberapa partai. Dalam pembentukan kekuatan pemerintahan koalisi, koalisi yang dibentuk merupakan koalisi bayangan. Artinya, koalisi yang terbentuk bukanlah koalisi yang sesungguhnya. Koalisi bayangan juga berarti tidak ada koalisi namun pemerintah yang menguasai parlemen dan media menampilkannya sebagai suatu koalisi. Tidak adanya koalisi membuat kekuatan pemerintahan tersebut tidak akan terpecah-pecah. Apa yang dihadapi oleh pemerintahan Joko Widodo dalam merealisasikan konsep koalisi tanpa syarat merupakan tantangan yang sangat besar. Pemerintahan ini harus membuktikan efektivitasnya dalam menjalankan model koalisi ramping. Jumlah Halaman : 190 Penerbit : Raja Grafindo Persada Tanggal Terbit : 7 Januari 2016 ISBN : 9789797699017 Lebar : 14 cm Bahasa : Indonesia