Gramedia Logo
Product image
Seto Mulyadi & Heru Basuki

Pendidikan Karakter Membangun Generasi Muda yang Cerdas, Berkarakter dan Kompetitif di Era Revolusi Industri 4.0

Format Buku
Deskripsi
Buku Pendidikan Karakter: Membangun Generasi Muda yang Cerdas, Berkarakter, dan Kompetitif di Era Revolusi Industri 4.0 (Pendekatan Psikologi dan Budaya) ditulis karena keprihatinan Penulis terhadap situasi dan kondisi Indonesia dewasa ini, di mana banyak pejabat yang korupsi, menyalahgunakan jabatannya, banyak anggota masyarakat yang melakukan tindak pidana, pencabulan anak di bawah umur, prostitusi di kalangan artis dan di tempat hiburan, perampokan, pencurian, dan lain-lain. Terlebih lagi yang memprihatinkan adalah adanya pencabulan terhadap siswa-siswa oleh gurunya sendiri, perundungan (bullying) oleh siswa senior terhadap siswa juniornya. Hal tersebut tidak hanya dilakukan siswa-siswa sekolah swasta, tetapi juga siswa-siswa di sekolah negeri. Bahkan ada yang membunuh gurunya hanya karena ditegur. Bullying tidak hanya terjadi di sekolah kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah. Berdasarkan fenomena-fenomena tersebut di atas Penulis berani menyatakan terdapat krisis karakter secara nasional. Oleh karena itu, perlu pula ada Gerakan Nasional Pendidikan Karakter. Pendidikan Karakter tidak harus dalam bentuk pelajaran formal yang diatur dalam kurikulum, tetapi cukup apabila diintegrasikan dengan pelajaran lain, misalnya Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan lain-lain. Guru tidak perlu aktif menjelaskan apa itu karakter, nilai-nilai karakter Pendidikan Karakter, dan bagaimana menginternalisasikan nilai-nilai karakter, tetapi justru siswa siswa yang harus aktif mengumpulkan tembang-tembang, cerita-cerita, atau dongeng dongeng di daerah di mana siswa bertempat tinggal. Kemudian siswa-siswa diminta untuk menganalisis nilai-nilai karakter yang terkandung dalam tembang-tembang, ceritacerita, dan dongeng-dongeng tersebut. Selanjutnya, guru memotivasi agar siswa-siswa menginternalisasikan nilai-nilai karakter yang telah ditemukan ke dalam diri pribadinya. Metode ini merupakan metode yang efektif untuk Pendidikan Karakter. Apabila karakter siswa baik, didukung lingkungan yang berkarakter baik, seluruh kemampuan siswa dapat berkembang secara optimal, self actualization juga berkembang optimal. Apabila self actualization-nya berkembang optimal maka kemampuan berkompetisi juga berkembang. Bahkan tidak hanya kemampuan berkompetisi saja yang berkembang, tetapi juga dapat berkembang secara harmonis.
Detail Buku