Pendidikan Kewarganegaraan - NKRI Harga Mati

Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata kuliah wajib pada semua program studi di Universitas Islam Negeri Sumatra Utara; mata kuliah Pengembangan Kepribadian yang memfokuskan pada pembentukan jati diri (character building) anak bangsa yang beragam sosial budaya, etnis, bahasa, agama, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945. Salah satu upaya merawat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu dengan melakukan sosialisasi dan pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat umum dan mahasiswa. Sosialisasi dan pendidikan kewarganegaraan tersebut terutama meliputi empat konsensus nasional, yakni: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Pancasila sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan falsafah hidup bangsa, ideologi negara, dasar negara, dan sumber segala sumber hukum. Komitmen terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkandung dalam Pancasila itu pada sebagian masyarakat semakin rapuh. Era Reformasi yang didambakan membawa bangsa ini menjadi sejahtera, tertib, aman dan damai justru kehilangan arah dalam membina kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, "Pendidikan Kewarganegaraan" ini menjadi sangat urgen dan faktual bagi generasi bangsa. Buku ini mencoba mengkaji fenomena komunikasi secara ilmiah dan menghubungkannya dengan komunikasi sebagai praktik. Dengan demikian, materinya dapat dipakai untuk melandasi kajian komunikasi yang dilakukan di perguruan tinggi, seperti mahasiswa dan dosen pada program studi Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Komunikasi Bisnis, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Dakwah, Komunikasi Visual, dan juga untuk mereka yang sedang menulis tesis maupun disertasi di bidang Ilmu Komunikasi.