Gramedia Logo
Product image
Hunggul Y.S.H. Nugroho, Indah Novita D., M. Kudeng Sallata

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Konservasi Tanah & Air

Format Buku
Deskripsi
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) & Konservasi Tanah & Air Menjaga Keseimbangan Air dan Tanah Buku Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Konservasi Tanah & Air - Menjaga Keseimbangan Air dan Tanah ini ditulis dari hasil kontemplasi para penulis selama lebih dari 20 tahun bekerja menjadi peneliti di bidang pengelolaan DAS yang membawa pada kesimpulan bahwa pengetahuan dan pemahaman yang benar di bidang pengelolaan DAS masih perlu untuk disebarkan sebanyak-banyaknya pihak. Pemahaman DAS secara menyeluruh adalah pemahaman tentang ilmu alam dan hukum-hukumnya, tentang penciptaan, tentang perilaku, hubungan antarmanusia dan kemanusiaan, sekaligus tentang kepercayaan, norma, dan tata nilai. Pada kenyataannya, pemahaman yang ada memang belum setuntas itu. Buku ini berusaha menjawab banyak pertanyaan tentang kejadian alam yang masih belum bisa dipahami secara proporsional bagi sebagian orang: mengapa terjadi banjir, mengapa terjadi longsor, mengapa sulit terjadi harmoni antara hutan dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, dan banyak pertanyaan lagi terkait dinamika DAS yang selama ini belum bisa dipahami banyak pihak. Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu ekosistem dimana air hujan berinteraksi dengan lahan beserta segala benda hayati (manusia, satwa, tumbuhan, sampai dengan jasad renik) maupun non hayati yang ada di dalamnya. Tata Kelola yang baik sangat diperlukan agar interaksi antara air hujan yang jatuh dalam wilayah DAS dengan lahan dengan segala isinya menghasilkan kemanfaatan bagi manusia secara lestari. Dalam pengelolaan DAS, perlu dilakukan pendekatan ekosistem mengingat kompleksitas elemen di dalam DAS yang melibatkan multi-sumber daya (alami dan buatan), multi-lembaga, multi-stakeholders, dan bersifat lintas batas administratif. Sebagian dampak dari kekeliruan pengelolaan ekosistem DAS adalah terjadinya ketidakharmonisan antara ketersediaan air dengan kebutuhan, yang bisa berujung pada kelebihan air pada musim penghujan (banjir) dan kekurangan air (kekeringan) pada musim kemarau. Tantangan terbesar bagi pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dalam suatu DAS adalah bagaimana mempertahankan kesimbangan antara pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan keberkelanjutan pemanfaatan serta kelestarian keberadaan sumber daya alam tersebut. Salah satu aspek terpenting dalam mengartikulasikan kembali pembangunan manusia adalah menekankan kepada pentingnya keadilan terhadap alam dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Pembangunan manusia tidak akan bisa mencapai tujuan kecuali berlangsung dalam keseimbangan, kerja sama dan harmoni dengan alam.
Detail Buku