Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Kekhawatiran terhadap lingkungan yang tampak permasalahan lingkungan yang mengalami krisis seperti kekeringan hutan dan lahan, kebakaran lahan dan lahan, kesuburan tanah yang menurun, penebangan hutan, pembalakan hutan, dan lainnya. Akibat dari permasalahan tersebut tentu akan menimbulkan berbagai permasalahan lainnya, untuk itu bumi dan seisinya adalah harta yang berharga untuk dipelihara dan dilindungi. Melalui Ilmu lingkungan dan keberlanjutan kita akan belajar memelihara lingkungan secara berkelanjutan (sustainability). Daftar Isi Bab 1 Ilmu Lingkungan dan Keberlanjutan Bab 2 Pembangunan Berkelanjutan Bab 3 Inovasi dalam Implementasi Lingkungan Global-Lokal Bab 4 Keberlanjutan Bindi dan Inovasi Hijau dalam Era SDGs Bab 5 Keberlanjutan Lanskepan Hutan Bab 6 Keberlanjutan Pesisir dan Laut Bab 7 Keberlanjutan Air Bakau, Sungai, Rawa, dan Danau Bab 8 Keberlanjutan Kehidupan Masyarakat Adat, Kampung, dan Desa Bab 9 Keberlanjutan Kehidupan Urban dan Kota Bab 10 Keberlanjutan Penanganan Sampah Bab 11 Keberlanjutan Energi dan Energi Terbarukan Bab 12 Keberlanjutan Pariwisata Bab 13 Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Bab 14 Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Industri Bab 15 Keberlanjutan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi Bab 16 Perubahan Iklim berdampak pada Pembangunan Lingkungan Bab 17 Kesehatan Lingkungan Berkelanjutan Bab 18 Pendanaan Program Lingkungan Bab 19 Peraturan Perundangan-undangan dan Penegakan Hukum Lingkungan Bab 20 Monitoring dan Riset Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Perkembangan dunia dewasa ini sungguh mengkhawatirkan. Seluruh dunia, termasuk Indonesia, terancam oleh double pandemik, yakni Pandemi Corona dan Pandemi Ekonomi. Sebenarnya kedua pandemi tersebut adalah turunan atau konsekuensi dari satu malapetaka dunia, yakni bahwa banyak pemimpin dunia kurang menyadari parahnya ancaman climate change yang sekarang sudah menjelma menjadi climate crisis. Sesungguhnya turunan climate crisis tadi bukan hanya kedua pandemi itu, tetapi cepat bergeser menjadi malapetaka biodiversitas, kelangkaan air minum, dan krisis kelaparan global. Pada gilirannya timbullah krisis politik dalam bentuk penafikan kewibawaan pemerintahan yang dianggap tidak sanggup mengatasi krisis-krisis tersebut. Gambaran suram ini memerlukan penelaahan dan jalan keluar yang menyeluruh, yang tepat guna, namun sekaligus menjangkau keberlanjutan dan merasuk ke masa depan. Mendapat berkah kita membaca Karya Agung (Magnus Opus) Prof. Jatna berupa buku yang sangat tebal, yang mengaitkan masalah dan krisis tersebut dalam satu rangkaian pengertian. Patut kita ucapkan salut kepadanya karena memberikan gambaran yang jernih dan gamblang mengenai saling hubungan antardaerah, disiplin, dan unsur, baik dari segi asal-muasalnya maupun kemungkinan penyelesaian masalahnya. Paparan ditampilkan secara komprehensif tanpa melepaskan detil maupun konteksnya dalam keberlanjutan maupun gambaran global. Saya yakin masyarakat banyak dan terutama mereka yang dalam posisi menentukan, dapat mengambil manfaat dan diberi referensi dari hal penting yang dipaparkan di buku ini, karya besar Prof Jatna Supriatna, yang sama-sama kita banggakan. (Prof. Rachmat Witoelar, Mantan Menteri Lingkungan Hidup periode 2004-2009, Profesor di Griffith University, Australia dan advisor, Institute for Sustainable Earth and Resources, UI) Karya besar Prof. Jatna Supriatna ini sangat membanggakan bagi kita, sivitas akademi Universitas Indonesia. Beliau telah mengupas masalah lingkungan dari berbagai sektor dan ekosistem di Indonesia, termasuk di dalamnya usulan-usulan penyelesaiannya serta kesinambungan di era Pembangunan Berkelanjutan. Dalam salah satu bab buku ini, beliau menuturkan bahwa masalah lingkungan adalah masalah kita semua, demikian juga keberlanjutannya. Oleh karena itu, semua masalah lingkungan harus diketahui, dimengerti, dan dicari penyelesaiannya. Keberlanjutan pengelolaan lingkungan merupakan suatu keharusan seperti yang diharapkan oleh kita semua, dan sudah dicanangkan oleh pemerintah sesuai dengan komitmen Indonesia pada dunia dengan dibuatnya Peraturan Presiden yang mengadopsi program PBB, yaitu untuk melaksanakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (atau SDGs). Buku ini akan menginspirasi banyak mahasiswa maupun pegiat pemerhati lingkungan agar berinovasi dalam membangun Indonesia berwawasan lingkungan, khususnya dalam era 5DGs ini. Selamat kepada Prof. Jatna Supriatna yang telah membuat banyak buku dan juga makalah ilmiah yang juga berkaitan dengan masalah lingkungan dan konservasi di Indonesia. (Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Universitas Indonesia) Detail Informasi Judul : Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Penulis : Jatna Supriatna Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Bahasa : Bahasa Indonesia Tahun Terbit : Maret 2021 Berat : 0.725 kg Dimensi : 16 x 24 cm Jumlah Halaman : 618 halaman Jenis Cover : Soft Cover ISBN : 9786233210461