Asti Musman
Pensiunan Bahagia
Format Buku
Deskripsi
Sebagai pekerja, tidak ada seorang pun yang dapat mengelak dari pemberhentian kerja dari perusahaan itu. Berhenti bekerja dapat disebabkan berbagai hal, entah karena pensiun, pensiun dini, maupun di-PHK. Sebagian dari kita memang dapat secara sadar dan bijak menghadapinya, tetapi banyak pula yang tidak mampu menghadapi realita. Apalagi jika pemberhentian kerja itu karena PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja yang mendadak, pastilah ada perasaan kecewa dan pandangan akan masa depan yang suram. Memang sebagian orang memandang pemberhentian kerja sebagai berkah karena ia bisa mengembangkan bidang lainnya, namun ada pula yang melihatnya sebagai malapetaka karena otomatis pendapatan menghilang sementara pembiayaan untuk keluarga justru semakin meningkat. Dunia tidak kiamat ketika kita menghadapi hal seperti ini.
Memang tidak semua orang mampu dengan bijak memahami pemberhentian kerja, bahkan yang memang disebabkan oleh pensiun yang normal sekalipun! Pensiun normal maksudnya adalah pensiun yang memang dibatasi oleh umur yang telah ditetapkan perusahaan. Maka penyakit post power syndrome pun menjangkiti kita. Kita merasa masih mampu tapi tidak ada orang yang menghargai. Misalnya, kita minta tolong pada anak buah yang dulunya sangat setia dan hormat pada kita, tetapi sekarang mereka berdalih sibuk. Lantas, semakin terpuruklah perasaan kita dan ujung-ujungnya sering sakit, hidup seolah tidak ada harapan, tinggal menunggu ajal, dan banyak lupa dengan hal-hal yang seharusnya kita lakukan. Jika ada pikiran seperti ini, stop! Dunia masih lebar, banyak hal yang bisa kita lakukan, semuanya hanyalah transisi kehidupan, seperti halnya ketika lahir dan kemudian tumbuh menjadi anak-anak dan dewasa.
SUDAH SIAPKAH ANDA BERPENSIUN?
Apakah hasil dari karier Anda selama ini sudah benar-benar cukup untuk menopang kehidupan di masa pensiun nanti. Pikirkanlah, pada saat kawan-kawan. Anda enak menikmati masa pensiun sembari bermain dengan cucu-cucu mereka atau sekadar olahraga pagi, apakah Anda masih ingin bekerja mencukupi kehidupan sehari-hari? Oleh karena itu, persiapan pensiun memang mesti dipikirkan secara matang sejak dini, sehingga Anda tidak akan khawatir ketika ditanya: "Setelah pensiun mau ngapain?"
Tentu saja, merencanakan masa pensiun tidaklah sesulit yang dikatakan oleh sebagian orang dan Anda harus paham dengan itu. Bahkan, Anda pun dapat memulainya dari sekarang. Buku ini sampai di hadapan Anda untuk membantu Anda mengelola kehidupan setelah pensiun secara masak-masak mulai dari sekarang. Ingatlah, persiapan pensiun bukan hanya soal finansial semata. Maka dari itu, temukanlah strategi itu dalam buku ini agar masa tua Anda bahagia dan makmur selalu.
Baca Selengkapnya
Detail Buku