Penyelenggaraan Pemeliharaan Rutin Jalan Provinsi Berbasis Partisipasi

Penyelenggaraan pemeliharaan jalan provinsi di Indonesia memerlukan strategi dan sistem manajemen khusus terkait dengan kondisi geologi dan lingkungan alam di wilayah terkait. Sehingga pelaksanaan program-program pembangunan nasional melalui Dinas Jasa Marga dalam pemeliharaan, perawatan dan pemeriksaan jalan baik yang bersifat rutin maupun berkala, diperlukan sistem dan model manajemen yang tepat dengan pelibatan peran masyarakat sesuai kapasitas dan proporsinya. Oleh karena itu, pembentukan dan pembinaan Masyarakat Bina Marga (Ma-Bima) sangat penting untuk dimaksimalkan. Dengan tujuan, masyarakat pengguna jalan provinsi, khususnya di Jawa Tengah, mendapatkan hak previlisnya dalam berkendara dengan aman dan nyaman, serta dapat menikamati keindahan alam di sepanjang perjalanan. Hanung Triyono, lahir di Kampung Utara Bengawan Solo yaitu di Kelurahan Mojopuro Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen dari keluarga guru. Setamat SDN Sumberlawang I, melanjutkan di SMPN 1 Gemolong dan menjadi Siswa "Ndeso" di kota Surakarta dari SMAN I Surakarta lulus tahun 1984. Selanjutnya melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik jurusan Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta. Meniti karir sebagai PNS mulai tahun 1992, setelah sebelumnya bekerja di swasta selama 2 tahun setelah lulus kuliah S1. Karir sebagai pegawai negeri diawali menjadi staf di Cabang Dinas PU Bina Marga Surakarta Timur di Sragen. Secara bertahap pada Dinas yang sama, dilaluinya dari staf, Kepala Seksi Jembatan, Kepala Seksi Jalan, Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan, Kepala Balai Pelaksana Teknis di Tegal dan Kepala Balai Pelaksana Teknis di Purwodadi, Kepala Bidang Pembangunan Wilayah Tengah, Kepala Bidang Bina Teknik/Rancang Bangun dan Pengawasan dilalui selama 26 tahun. Sehingga saat ini menjadi Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Menyelesaikan kuliah S2 dan S3 di Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan di Universitas Sebelas Maret Surakarta.