Sekar Ayu Asmara
Perempuan di Dalam Piano
Format Buku
Deskripsi
Indraswari yakin mengandung bayi titisan Sergei Rachmaninoff, pianis legendaris Rusia pujaannya. Ia percaya bayinya kelak akan menjadi pianis kebanggaan negeri. Sang bayi kemudian tumbuh menjadi Bromo. Ahli memainkan piano, namun tak punya minat pada musik klasik. Sikap yang membuat sang ibu geram.
Indraswari menjebak anaknya dalam permainan khayalan sesat. Mulai dari memalsukan jati diri sampai menghadirkan sosok seorang perempuan di dalam piano. Bromo bertemu Kinasih, pembatik muda. Perempuan yang bisa membebaskannya dari belenggu ibunya. Namun, memenangkan hati perempuan itu merupakan sebuah perjuangan penuh liku-liku. Mulai dari persaingan dengan Jati, dokter muda cemerlang, sampai sikap ibunya yang tak kunjung memberi restu. Cerita ini bergulir pada masa revolusi kemerdekaan. Di sebuah kota bernama Girimulyo.
Kisah tragis antara ibu dan anak. Menampilkan sisi-sisi tergelap manusia. Di mana batas waras senantiasa dipertanyakan. Karena sesungguhnya, waras dan gila hanya berjarak satu denting nada.
Profil Penulis:
Sekar Ayu Asmara adalah pendongeng sejati. Dongeng disampaikan melalui medium yang berbeda-beda dan lintas genre. Dalam bentuk karya tulis, lukisan, lagu, dan sinema. Semua bidang seni yang ditekuni dipelajarinya secara otodidak. Sekar memperoleh penghargaan The Naguib Mahfouz Prize sebagai Best New Director pada Cairo International Film Festival 2004, melalui film pertamanya Biola Tak Berdawai.
Film ini mewakili Indonesia di ajang Academy Awards (Oscars) dan Golden Globes di tahun 2004. Film ini kemudian diadaptasi menjadi novel berjudul sama oleh Seno Gumira Ajidarma. Novel pertama Pintu Terlarang diangkat ke layar perak oleh sutradara Joko Anwar. Perempuan di Dalam Piano merupakan novelnya yang ketiga belas.
Baca Selengkapnya
Detail Buku