Gramedia Logo
Product image
Avianti Armand

Perempuan Yang Dihapus Namanya

Format Buku
Deskripsi
Buku karangan Avianti Ahmad yang berjudul ‘Perempuan yang Dihapus Namanya’ merupakan kumpulan puisi-puisi yang mengisahkan tentang perempuan-perempuan yang ada di Perjanjian Lama. Karya-karya Avianti mulai lahir melalui halaman-halaman sastra koran Minggu sejak tahun 2008. Pada tahun 2009 cerpen hasil tulisannya mendapatkan penghargaan Cerpen Terbaik Pilihan Kompas dengan judul ‘Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Radian’. Karya-karyanya sering kali dijadikan sebuah diskusi pada komunitas-komunitas penggiat sastra di Serambi Salihara. Perempuan yang aktif dalam melahirkan karya-karya berupa cerpen dan puisi ini adalah seorang arsitek yang tidak ketinggalan untuk mendapat penghargaan-penghargaan pada bidang arsitektur seperti Ikatan Arsitek Indonesia Award. Sinopsis buku "Cuci kakimu, perempuan! Kenakan kasutmu! Bergegaslah, sebelum hari jadi gelap! Seekor keledai telah disiapkan untuk kau tunggangi. Seorang lelaki sudah menunggu untuk menunggangimu." Puisi yang bercerita, tentang perempuan-perempuan yang terlunta. Buku puisi yang merupakan reinterpretasi ulang yang seorang Avianti Armand terhadap kitab. Perjanjian Lama yang menyimpan sesuatu yang layak kita pelajari dan nikmati. Karena sejatinya, mereka ada, hidup, dan ikut mengenyam sejarah, dalam seluruh jalinan cerita, namun mereka selalu berada di balik selubung. Dan pada buku puisi inilah pembaca akan menemukan para wanita "hilang" yang sebetulnya memegang peranan penting dalam kisah para lelakinya. Informasi lainnya Judul buku : Perempuan Yang Dihapus Namanya Jumlah halaman : 90 Penerbit : Gramedia Pustaka Tanggal terbit : 17 Januari 2017 ISBN : 97860203377135 Bahasa : Indonesia Format : Soft cover
Detail Buku