Elisabeth Siwi Walyani
Perilaku & Softskills Kesehatan: Panduan untuk Tenaga Kesehatan
Format Buku
Deskripsi
Seorang bidan dilatih untuk membantu ibu hamil melahirkan bayinya. Bidan bersertifikat biasanya menerima izin praktik kebidanan. Bidan awam melakukan tugas tetapi tidak memiliki izin resmi sedangkan bidan profesional punya sertifikat.
Bidan membantu persalinan dan mengevaluasi kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Jika salah satu pasien membutuhkan perhatian medis lebih lanjut, mereka harus merujuk ke rumah sakit, karena bidan tidak memiliki pelatihan medis profesional untuk menangani kasus tersebut.
Sebaliknya, seorang perawat dapat bekerja dalam berbagai spesialisasi medis tidak hanya persalinan. Perawat persalinan dapat bekerja di bidang medis yang sama dengan bidan, namun, perawat hanya dapat membantu dokter kandungan. Perawat tidak berwenang melakukan seluruh persalinan, kecuali dalam situasi darurat.
Perawat harus mengikuti sekolah perawat dan menerima gelar dalam bidang keperawatan. Perawat juga harus lulus ujian lisensi untuk menjadi perawat terdaftar, termasuk lulus ujian dan harus mencatat jam kerja yang memadai untuk menerima sertifikasi yang lebih mumpuni. Hal yang berbeda terjadi pada bidan, dimana bidan awam tidak menerima pelatihan formal sama sekali.
Selain kemampuan teknis menangani pasien (hard skills), seorang perawat/bidan juga dituntut bisa berinteraksi secara baik dengan klien (soft skills). Kemampuan teknis lebih mudah dipelajari, akan tetapi kemampuan soft skills lebih sulit dilakukan dan butuh latihan terus-menerus.
DAFTAR ISI
BAB 1 Konsep Dasar Perilaku
BAB 2 Konsep Perilaku Kesehatan
BAB 3 Pentingnya Soft Skills
BAB 4 Atribut-Atribut Soft Skills
Baca Selengkapnya
Detail Buku