Gramedia Logo
Product image
Zaky Yamani

Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa: Sepasang Elang dari Diyarbakir

Format Buku
Deskripsi
Saat sendirian di sebuah kedai di Konstantinopel, Samiam Nogueira dipukul sampai pingsan dan diculik. Kaki tangan Takhta Suci ternyata berhasil mengendus keberadaannya. Petualang yang telah melangkahkan kakinya jauh dari tanah kelahirannya di Lisboa itu kembali terpisah dari cinta sejatinya, Bianca. Kebersamaan mereka direnggut paksa oleh kekuatan-kekuatan yang tak terbayangkan sebelumnya. Samiam harus menempuh perjalanan sebagai budak, jauh sampai ke pedalaman Arabia. Sementara Bianca dan ayahnya, João Nogueira, dipaksa mengikuti misi rahasia mematikan yang dirancang Kekaisaran Ottoman. Mereka tidak tahu sedang terlibat permainan yang didalangi kekuatan-kekuatan besar di Timur Tengah. Apakah Samiam bisa membebaskan diri dari perbudakan dan kembali menemukan Bianca dan João? Apakah mereka bisa meloloskan diri dari jeratan konspirasi brutal kekuatan-kekuatan yang sedang bertarung di Timur Tengah? Apakah perjalanan ini akan menjadi semakin mustahil bagi Samiam? Profil Penulis: Zaky Yamani lahir di Bandung, 27 Juli 1978. Menulis fiksi dan nonfiksi sejak 2003. Karya-karyanya yang sudah terbit bersama Gramedia Pustaka Utama antara lain: Kereta Semar Lembu (2022), buku pertama Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa (2021), Waktu Helena (2020), Pusaran Amuk (2016), dan Bandar (2014). Pada 2021, naskah Kereta Semar Lembu meraih Juara I Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta. Novel yang sama juga meraih Prosa Pilihan Tempo 2022. Sedangkan pada 2023, Kereta Semar Lembu meraih Penghargaan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada 2017, Zaky menjalani residensi di Portugal sebagai bagian dari program residensi penulis Indonesia yang diselenggarakan Komite Buku Nasional. Novel Perjalanan Mustahil Samiam dari Lisboa adalah hasil dari residensi tersebut, dan dirancang untuk menjadi sebuah trilogi.
Detail Buku