Gramedia Logo
Product image
Raisa Kamila

Perkara Keramat

Format Buku
Deskripsi
Banyak yang berubah di Banda Aceh, selepas tsunami 2004. Termasuk kehidupan si Jagoan Kembar—Hasan dan Husein. Kehilangan Ayah dan Mamak, mengungsi sementara bersama Om Jack di Medan, sekaligus menghadapi perubahan-perubahan sosial di kotanya. Termasuk menyaksikan sebuah Kedai Mieso H. Idris harus berhadapan dengan seorang Bernama Putroe Faradiba—yang mengaku sebagai keturunan Sultan Sulaiman Syah, yang makamnya muncul selepas tsunami. Semua orang mengimani itu adalah sebuah makam keramat dari seorang yang namanya dihapus dari sejarah Aceh. Lebih dari itu, ada banyak yang mempertanyakan sekaligus ingin mencari simpul mana yang benar.   Perkara Keramat novel perdana Raisa Kamila ini dengan gaya satir menelanjangi bagaimana sebuah masyarakat yang mudah silau oleh simbol agama; bagaimana perseteruan hadir di lapisan masyarakat oleh hal-hal yang kadang sepele. Profil Penulis: Raisa Kamila lahir dan besar di Banda Aceh. Selepas sekolah menengah atas, ia melanjutkan pendidikan di Yogyakarta dan Leiden untuk mendalami ilmu filsafat dan sejarah, dan sekarang sedang menyelesaikan program doktoral bidang Sejarah Asia Tenggara di SOAS University of London. Bersama Perkawanan Perempuan Menulis, Raisa ikut menginisiasi praktik belajar dan menulis kolaboratif antara sastra dan sejarah, lantas menerbitkan kumpulan cerita pendek di bawah lisensi Creative Commons, Tank Merah Muda: Cerita-Cerita yang Tercecer dari Reformasi pada 2018. Buku kumpulan cerita pendeknya, Bagaimana Cara Mengatakan ‘Tidak’? pertama kali diterbitkan oleh Buku Mojok pada 2020
Detail Buku