Gramedia Logo
Product image
Dr. Kuntowijoyo

Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura

Deskripsi
Formasi sosial dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana ada dua atau lebih moda produksi yang hadir bersamaan dalam suatu masyarakat dan salah satu moda produksi yang mendominasi moda produksi lainnya. Dengan perangkat konseptual tentang formasi sosial dan cara berproduksi, Kuntowijoyo menganalisis struktur masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya dalam kurun waktu 1850 sampai dengan 1940. Buku ini merupakan studi mengenai perubahan dan kelangsungan masyarakat agraris Madura dalam perkembangan sosial dan sejarah. Kuntowijoyo mengemas kisah dalam buku ini dengan menggunakan waktu yang memiliki kemudahan sumber yang tersedia. Sebagai satuan eko historikal, keunikan Madura adalah bentukan ekologi tegal yang khas, yang berbeda dari misalnya, ekologi sawah di Jawa. Tipe ekologi tegal itu membentuk pola permukiman yang terpencar, besarnya migrasi ke luar daerah, struktur dan organisasi sosial ekonomi, kepribadian orang Madura yang ''individual-centered'', dan kepemimpinan politik di tangan ulama. Buku Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura karya Prof. Dr. Kuntowijoyo ini akan membahas perkembangan masyarakat agraris Madura dari tahun ke tahun dibalut dengan pengenalan budaya tradisional yang sudah ada dari tahun ke tahun. Dalam buku ini juga dibahas mengenai perubahan karena fenomena alam dan sejarah yang mempengaruhi masyarakat Madura di tiga kerajaan yaitu Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep selama satu abad sebelum Indonesia merdeka. Judul : Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura Penulis : Prof. Dr. Kuntowijoyo Penerbit : Diva Press Tanggal Terbit : 9 Agustus 2017 Halaman : 739 Berat : 695 g Panjang : 20 cm Lebar : 14 cm Bahasa : Indonesia
Detail Buku