Pesan Cinta untuk Kau & Aku

Entah sudah berapa lama sejak kau pertama kali mendengar kata ‘cinta’. Yang kau tau cinta hanyalah sebuah perasaan di mana dua orang atau lebih saling menyayangi dan disayangi; mengerti dan dimengerti; menjaga dan dijaga; serta memperjuangkan dan diperjuangkan. Meski kau pun tak paham, apa yang seharusnya diperjuangkan dalam cinta itu sendiri. Cinta membuat hari-harimu bisa sangat menyenangkan, seolah dunia ini tak lagi menawarkan hal lain yang lebih menarik selain daripada cinta. Namun, di sisi lain cinta juga bisa membuat seseorang kehilangan akal sehat; merusak hati dan pikiran yang diakibatkan oleh perasaan yang tak terbalaskan. Adalah kesalahan awal, melupakan sisi lain dari cinta; lengah dari keberadaan sisi luka dan kecewa yang selalu ada. Tinggalkan aku sekarang juga bila kau masih bersikeras untuk melanjutkan kebodohan ini. Dan silahkan kau pergi tanpa harus sesekali menoleh, meski hanya untuk memastikan aku tak mati. Aku lebih baik mati melawan rindu daripada harus mengakarkan benalu. Aku lebih baik binasa ditikam cinta daripada aku harus menanggung dosa. Setiap orang bisa menanam cinta,tapi tak semua orang mampu menumbuhkannya dengan cara yang mulia. Ketika cinta sudah terkontaminasi dosa, maka lepaskanlah. Sebab jika benar ia cinta, lantas mengapa ia tega mengajakmu berlumuran dosa? Sekiranya ini bisa membantumu meyakinkan hati, untuk segera melepaskan sebuah rasa yang kau sebut cinta; yang kusebut dosa…