Gramedia Logo
Product image
Yoko Ogawa

Polisi Kenangan (The Memory Police)

Format Buku
Deskripsi
Kenangan merupakan hal yang begitu esensial bagi manusia. Kenangan dapat membuat kita mengingat berbagai macam peristiwa dalam ingatan. Namun apa jadinya jika manusia kehilangan ingatannya, bahkan akan hal-hal yang sederhana? Bagaimana rasanya jika tidak dapat mengingat boneka? Atau seperti apa benda yang disebut mainan? Benda tersebut ada namun ingatan akan benda itu perlahan memudar, beserta kenangan yang menyertainya. Hal inilah yang menjadi cerita utama dalam The Memory Police karya Yoko Ogawa, yang mungkin merupakan ketakutan terbesar manusia, yaitu kehilangan kenangan. Jika kamu rindu akan bacaan novel fiksi distopia terbaru, dan juga ingin merasakan sensasi cerita yang menegangkan, buku ini menjadi pilihan tepat yang dapat kamu baca. Sinopsis Buku Penduduk di suatu pulau tak bernama, hidup di bawah kekuasaan rezim yang opresif. Pelan-pelan mereka mengalami amnesia kolektif. Secara berkala benda-benda mulai hilang dari ingatan mereka -bunga, burung, perahu, topi, pita, hal-hal yang tampak sepele. Apa pun yang hilang itu, tidak lagi memiliki makna, benda itu bisa dibakar di kebun, dibuang ke sungai, atau diserahkan kepada Polisi Kenangan. Lalu dengan cepat seisi pulau melupakan keberadaannya. Tetapi ada orang-orang yang tidak lupa, entah kenapa, dan tugas Polisi Kenangan adalah mengatasi orang-orang seperti ini. Ketika seorang novelis muda mendapati editornya terancam akan dibawa pergi oleh Polisi Kenangan, dia berupaya menyelamatkan sang editor. Editor itu adalah satu dari segelintir orang yang tidak melupakan, dan makin lama semakin sulit baginya untuk menyembunyikan hal ini. Siapa yang tahu, apa yang akan hilang berikutnya? Polisi Kenangan adalah kisah yang indah dan sulit dilupakan tentang kekuatan kenangan dan trauma akibat kehilangan.
Detail Buku