PROF. DR. ABDULLAH IDI, M.ED.
Politik Etnisitas Hindia Belanda: Dilema dalam Pengelolaan Keberagaman Etnis di Indonesia
Deskripsi
Kebijakan keragaman etnis di Indonesia tampak begitu kompleks, belum optimal dan belum mampu menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat, tetapi sebaliknya masih tampak beragam konflik sosial yang meluas. Ke depan, dibutuhkan suatu model pengelolaan keragaman etnis yang memperhatikan konteks objektif Indonesia. Untuk itu, dalam penulisan buku ini, lebih memfokuskan pada analisis penerapan kebijakan dan pengelolaan etnisitas pada masa kolonial Belanda, masa kemerdekaan, dan implikasinya terhadap kebijakan keberagaman etnisitas, dan perlunya suatu model kebijakan keragaman etnis di Indonesia dalam upaya memperkuat integrasi bangsa.
Buku ini menginformasikan bahwa pertama, pada masa kolonial Belanda cenderung mementingkan kebijakan etnisitas semata bertujuan untuk kepentingan misi ekonomi politik dan mempertahankan kekuasaan kolonialnya di Indonesia. Selain misi ekonomi politik, kolonial Belanda juga mengikutsertakan penyebaran misionaris agama Kristen terhadap penduduk Hindia-Belanda di mana sebelumnya sudah terdapat banyak kerajaan Islam (kesultanan). Hal ini telah menimbulkan kecemburuan, kecurigaan, dan “rasa benci” yang dapat meletus menjadi konflik sosial dan perlawanan terhadap bangsa kolonial Belanda.
Kedua, pada masa kemerdekaan menunjukkan belum mampu sepenuhnya pula menciptakan suatu kondisi kehidupan keberagaman etnisitas di tanah air yang harmonis. Faktanya, terdapat banyak kebijakan keberagaman etnisitas yang telah diterapkan, tetapi belum membuahkan hasil yang diharapkan, dan sebaliknya konflik sosial etnis dan agama dalam beragam bentuknya, secara gradual, seakan berlanjut dan meluas.
Ketiga, implikasi kebijakan etnisitas terhadap pengelolaan keragaman etnis di Indonesia sejak era Kemerdekaan sampai era Reformasi tampak belum efektif dan masih memperlihat “diskriminasi” yang dialami berbagai pihak, baik kalangan etnis minoritas maupun etnis mayoritas pribumi.
Keempat, ke depan, dibutuhkan suatu “model” pengelolaan keragaman etnis yang perlu memperhatikan konteks objek Indonesia, setidaknya dengan memperhatikan dimensi: multikultural, diversitas, plural, dan relativitas. Untuk itu, belajar dari pengalaman masa kolonial dan masa kemerdekaan, ke depan, pengelolaan keberagaman etnis di Indonesia merupakan suatu “dilema” dan sekaligus pentingnya sebagai suatu “prioritas” dalam pembangunan nasional.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
PROF. DR. ABDULLAH IDI, M.ED.
Politik Etnisitas Hindia Belanda: Dilema dalam Pengelolaan Keberagaman Etnis di Indonesia