Gramedia Logo
Product image
Zainal Abidin Bagir

Politik Moderasi dan Kebebasan Beragama: Suatu Tinjauan Kritis

Format Buku
Deskripsi
Buku Politik Moderasi dan Kebebasan Beragama: Suatu Tinjauan Kritis Karya Zainal Abidin Bagir, Jimmy Sormin. Membahas perihal Moderasi Beragama, sebagai program resmi pemerintah yang giat dipromosikan dalam beberapa tahun terakhir ini, adalah bentuk kehadiran negara untuk menanggapi realitas keagamaan mutakhir Indonesia. Isu-isu itu mencakup intoleransi dan diskriminasi atas dasar agama, hingga politisasi dan ancaman kekerasan dari kelompok agama. Bagian Pertama buku ini menggali ide moderasi beragama secara kritis. Yaitu dengan menempatkannya dalam konteks wacana global tentang moderasi, sejarah tata kelola keagamaan Indonesia, maupun efektifitasnya untuk memecahkan masalah-masalah mutakhir kita. Bagian Kedua mengeksplorasi lebih dalam, dengan mengusung perspektif kebebasan beragama atau berkeyakinan, sebagai norma yang telah ada dalam Konstitusi Indonesia sejak tahun 1945 dan diperkuat setelah tahun 1998. Apakah moderasi sejalan atau bersimpang jalan dengan komitmen pada kebebasan? Cukupkah menjadi “moderat”? Apa yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa program dan wacana ini membantu memenuhi cita-cita konstitusi kita? Sesuai judulnya, buku ini merupakan upaya untuk melakukan tinjauan kritis atas ide dan program Moderasi Beragama (MB) yang dalam beberapa tahun terakhir ini giat dipromosikan Kementerian Agama Republik Indonesia. Bukan sekadar gagasan, MB adalah kebijakan resmi pemerintah terkait dengan tata kelola keagamaan, sebagaimana tercantum secara cukup signifikan dalam RPJMN 2020-2024. Mengapa tinjauan kritis? Kritik adalah tradisi inti dunia akademik. Tradisi itu bukan sekadar bermaksud mencari kelemahan atau menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap suatu gagasan, tapi jauh lebih luas. Kritik adalah upaya meletakkan suatu gagasan dalam beberapa konteks, yang merupakan keniscayaan untuk memahami asal muasalnya dan signifikansinya. Konteks itu tak terbatas pada wilayah ide, tapi juga konteks sosial-politik yang membantu memahami mengapa ide tersebut muncul atau berkembang pada suatu saat tertentu, apa yang mendahuluinya, dan apa yang ditujunya. Dengan demikian, sementara kritik mensyaratkan upaya memahami gagasan itu dari sudut pandang penggagasnya, ia mesti bergerak lebih jauh dari itu. Persis itulah yang ingin dilakukan oleh buku ini. Meskipun demikian, buku ini tidak dimaksudkan sebagai pekerjaan akademik saja. Ketika membincangkan moderasi beragama, kami, dan para penulis buku ini, beranjak dari kesadaran bahwa kami memiliki cita-cita yang sama dengan penggagas dan pelaksana program pemerintah itu. Yaitu cita-cita yang diamanatkan Konstitusi, untuk mengupayakan Indonesia yang lebih baik, yang menghargai kesetaraan semua warga negara, yang memiliki semua hak asasi yang sama, termasuk kebebasan beragama atau berkepercayaan, tanpa diskriminasi atas dasar identitas apapun. Pekerjaan kritik ini, dengan begitu, adalah upaya konstruktif untuk memenuhi amanat Konstitusi itu, yang tentu membuka peluang beragam penafsiran. Detail: Jumlah Halaman 196 Penerbit Elex Media Komputindo Tanggal Terbit 8 Apr 2022 Berat 0.195 kg ISBN 9786230032202 Lebar 14.0 cm Bahasa Indonesia Panjang 21.0cm
Detail Buku